Ramanews|Metro – Pemkot Metro menggelar musrenbang tingkat kota bertajuk “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju Keberlanjutan” di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) setempat, Rabu, 8/3/2023.
Sebelumnya, telah berlangsung kegiatan Musrenbang di Kota Metro mulai dari tingkatan kelurahan hingga kecamatan. Menyerap aspirasi dan atensi dari masyarakat di Kota Metro. Gelaran di GSA-BSW merupakan kegiatan puncak, memadukan segala yang jadi harapan warga untuk diselaraskan dengan visi dan misi Bumi Sai Wawai.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyebut gelaran tersebut digelar dengan membahas segala aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Alhamdulillah di musrenbang kota kali ini, untuk kita bicara dalam hal pembangunan pada 2024 ya, dengan tematik peningkatan pertumbuhan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia menuju keberlanjutan. Itu mendengar aspirasi masyarakat, jadi bersifat aspiratif dan juga bersifat teknokratif. Disampaikan oleh masyarakat yang sebelumnya dilakukan pengkajian untuk menentukan di mana skala prioritasnya, menakar sejauh apa kepentingan-kepentingan yang bakal diselaraskan dengan visi misi serta program yang ada RPJMD 2021-2026,” kata Wahdi saat diwawancarai awak media.
Mengingat masa jabatan sebagai pemimpin daerah di Kota Metro yang akan berakhir di 2024 nanti, Wahdi berkomitmen untuk benar-benar menyelesaikan dengan baik, apa-apa yang telah diprogramkan untuk membangun daerah yang ia pimpin.
“Waktu semakin pendek. Karena ini adalah akhir, mengingat pada tahun 2024 nanti kan bakal ada pemerintahan baru, betul begitu kan? Jadi, sudah betul kan? Maka, ini jadi yang terakhir kali. Maka kita selesaikan dengan benar-benar untuk selesai di 2024 ini dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Selain itu, Wahdi juga meminta dukungan dan doa masyarakat di Bumi Sai Wawai terkait komitmennya membenahi sarana infrastruktur. Ditegaskannya kembali, di 2023 ini akan rampung seluruhnya.
“Begitulah ya. Jadi, banyak sekali sebenarnya yang mau kita kerjakan. Tapi, insyaAllah dengan dukungan dan doa bersama dari seluruh masyarakat Kota Metro, rencana ini akan berjalan dengan baik,” tutur Wahdi.
Wahdi menegaskan pihaknya telah merancang sebaik mungkin guna mengentaskan pembenahan infrastruktur di Kota Metro. Dia harap, tidak ada satu pun program yang melenceng dari target yang telah ditetapkannya.
“Ya pokoknya tahun 2023 ini selesai. Soal peningkatan infrastruktur ini gak boleh melenceng kemana-mana. Jadi gini, kalau saya minta dimasakin sayur sup, maka jangan lodeh yang disuguhkan, itu pengkhianatan namanya! Bagaimana pun kita telah merancang dengan sebaik mungkin lo ya,” tegasnya.
Diketahui, Pemkot Metro telah menyiapkan total keseluruhan anggaran untuk membenahi infrastruktur, berkisar Rp90 miliar untuk perbaikan di tahun 2023. Khusus peningkatan ruas jalan, pemerintah daerah menganggarkan Rp50 miliar.
“Kalau untuk keseluruhan total jalan, ya kurang lebih Rp50an miliar ya. Tapi itu tentunya ada infrastruktur yang lainnya juga, seperti misalnya trotoar, bangunan-bangunan kelurahan, drainase dan lain-lainnya, buka jalanan saja,” bebernya.
“Jadi, tahun 2023 kita lakukan penguatan di infrastruktur, semuanya mulai dari jalan, sistem drainase terpadu terintegrasi, kemudian pengelolaan, tata kelola kotanya harus jadi bagus ya nanti 2024 dan mudah-mudahan bisa bersambung gitu. Nah ini yang dibicarakan,” tukasnya.
Capaian pembangunan yang telah ditempuh Kota Metro selama masa jabatan Wali Kota Wahdi Siradjuddin menuai pujian dan apresiasi dari Pemprov Lampung. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan indeks pembangunan manusia (IPM) yang baik di Bumi Sai Wawai, berhasil membawa Metro menjadi lebih baik.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan merasa salut dengan capaian Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin selama memimpin. Menurutnya, hal itu layak diapresiasi.
“Yang pertama, Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi atas capaian pembangunan yang telah dilakukan dari tahun 2021 dan Tahun 2022. Kalau kita lihat dari angka patrolnya itu, siapa yang luar biasa? Andaikan Lampung punya 15 seperti Metro, itu pasti Lampung akan tinggi,” tutur Mulyadi Irsan usai mengikuti musrenbang tingkat kota yang digelar Pemkot Metro di GSA-BSW.
“Jadi, pertumbuhan ekonomi di Metro itu peringkat 4 ya di Provinsi Lampung, angka kemiskinannya luar biasa turun juga 1 digit, 7,8, IPM nya juga luar biasa 77,8 ya,” sambungnya.
Kendati demikian, Mulyadi juga mengimbau agar capaian itu dijadikan bahan evaluasi, guna meningkatkan berbagai aspek yang lainnya di Bumi Sai Wawai.
“Tapi, memang ini juga menjadi PR terhadap yang lainnya agar dilakukan evaluasi. Ada PR untuk ke depan, supaya diwujudkan agar menjadi transformasi kota yang sesungguhnya, jadi catatan-catatan kecil ini itu dilengkapi,” ucapnya.
“Yang kita harapkan, masyarakat Metro itu merasa aman, merasa nyaman, tinggal di Kota Metro. Supaya bisa menarik orang luar nanti agar datang ke Kota Metro. Saya yakin Pak Wali, Pak Wakil, Pak Sekda, DPRD, Forkopimda, akan bahu-membahu mewujudkan apa yang diharapkan masyarakat. Pokoknya, sukses untuk Kota Metro,” timpalnya.
Pihak Pemprov Lampung juga disebutnya telah memberikan dukungan yang besar bagi Kota Metro di berbagai sektor.
“Jadi, support yang kita berikan itu mencakup beberapa aspek juga, ada untuk infrastruktur, ada pendidikan, UMKM, ada sosial juga dan banyak aspek lah itu,” tandasnya.
Menanggapi apresiasi dari Kepala Bappeda Provinsi Lampung itu, Wali Kota Metro merasa tetap membutuhkan support dan dukungan dari setiap masyarakat. Menurutnya, hal itu begitu penting dalam setiap program yang bakal dijalankan.
“Pokoknya masih banyak sekali lah yang akan kita kerjakan. Maka saya harapkan sekali lagi dukungan, doa dan peran serta masyarakat Metro. Jadi, saat ini Metro itu telah berada pada satu tingkatan kasta dengan indeks pembangunan tertinggi, juga kemiskinannya yang rendah,” pungkasnya.[ADV]