Ramanews|Metro – Bunda Literasi Kota Metro, Silfia Naharani mengapresiasi berbagai upaya untuk menumbuhkan dan merawat literasi kepada para pelajar tingkat menengah pertama di SMP Negeri 3 setempat.
Isteri dari Wali Kota Metro itu menyebut berbagai pertunjukan dan kegiatan yang diperankan oleh pelajar tingkat SMP dalam rangkaian acara peringatan HUT SMP Negeri 3 Metro merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan, dalam hal literasi.
“Kita tadi lihat pojok-pojok literasi yang ada di sini, juga tadi ada juga beberapa kegiatan yang saya kira itu mencerminkan nilai-nilai literasi ya, bagus sekali. Yang terakhir tadi juga ada literasi finansial. Sebagai Bunda Literasi, saya sangat apresiasi kegiatan-kegiatan semisal ini,” tutur Silfia saat dikonfirmasi awak media, usai menghadiri rangkaian acara peringatan HUT ke-44 UPTD SMPN 3 Metro, Selasa, 7/3/2023.
“Luar biasa bagus. Semoga semua sekolah di Kota Metro ini bisa menjadi sekolah generasi berkelas, untuk menyambut generasi emas Metro cemerlang atau gemerlang,” sambungnya.
Silfia juga menilai, terselip nilai-nilai enterpreneurship dalam setiap kegiatan yang dilakukan, karena kegiatan yang ditampilkan itu semuanya diperankan langsung oleh pelajar-pelajar remaja di sekolah tersebut.
“Jadi, kan yang dilakukan dalam teori yang diterima di setiap bangku kelas itu dipraktekkan di sini, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dijual untuk kemudian bisa menghasilkan modal lagi untuk kemudian dijual kembali lagi. Nah, saya harap ini akan bisa jadi lantaran untuk mencetak anak-anak kita yang punya jiwa entrepreneurship ya,” tukasnya.
Dari pantauan kru Ramanews.tv di lokasi gelaran, nampak beraneka ragam pertunjukan yang edukatif digelar di sekolah tersebut. Sebanyak 8 stan didirikan, menampilkan berbagai hasil kerajinan tangan asli hasil karya siswa-siswi, pertunjukan seni tari adat budaya Lampung yang juga dilakoni oleh pelajar, kontes solo song, praktik memproduksi batik tulis dan sejumlah kegiatan edukatif lainnya.
Akan tetapi sayangnya, Kepala UPTD SMPN 3 Metro, Lusi Andriani tidak dapat diwawancarai untuk memberi tanggapan atas komentar dari Bunda Literasi sekaligus isteri dari Wali Kota Metro itu. Sejumlah guru dan staf SMP Negeri 3 Metro mengaku tidak mengetahui keberadaannya. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Lusi mengatakan bahwa dia telah pergi meninggalkan lokasi kegiatan.(*)[KikiAnggi]
