Ramanews|Tulang Bawang – Puluhan ibu rumah tangga alias “emak-emak” warga Desa Andalascermin, Kecamatan Rawapitu Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Lampung melakukan aksi tanam padi di Jalan Poros Andalas Cermin.
Gerakan tersebut dilakukan sebagai wujud sikap protes terhadap pemerintah setempat, lantaran kondisi infrastruktur jalan hancur berlumpur layaknya areal persawahan dan kerap membuat kendaraan mogok, hingga kecelakaan.
Salah seorang emak-emak yang menginisiasi aksi tersebut, Ibu Isah menyatakan kesal terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuba yang dinilai tak kunjung menindaklanjuti keluhan warga. Dia mengaku sering melihat betapa mobil-mobil bermuatan barang hasil panen menjadi terguling dikarenakan kondisi jalan yang hancur, licin berlumpur.
“Ya apa bedanya jalan ini dengan sawah? Jalan kok lumpurnya bisa sampai setinggi dengkul. Biar ditanami padi saja sekalian,” cetusnya, Rabu, 22/2/2023.
“Banyak warga sini yang jadi korban. Motor terpeleset, mogok, bahkan banyak sekali mobil-mobil yang sampai ambruk terguling,” timpalnya kesal.
Dari informasi yang diterima Ramanews.tv dari warga, diketahui akses penghubung antara Desa Panggungmulya dengan Desa Andalascermin itu kondisinya semakin memburuk dari tahun ke tahun, tanpa tersentuh pembangunan dari Pemkab Tuba. Jalur lalu lintas sepanjang 4 kilometer itu dipenuhi lumpur yang kedalamannya mencapai lutut orang dewasa.
Ibu Isah dan puluhan emak-emak Desa Andalascermin lainnya berharap Pemkab Tuba tidak menutup mata dengan atensi dari masyarakat. Upaya yang konkret terkait peningkatan sarana transportasi yang layak, sangat dinantikan oleh warga desa setempat.(*)[KikiAnggi]