Seorang Kakek di Metro Sering Bantu Korban Kecelakaan, Ini Sebabnya

Ramanews|Metro – Tugiman, seorang warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro mengaku sering menyaksikan dan menolong orang yang jatuh dari kendaraan akibat buruknya kondisi infrastruktur Jalan Budi Utomo di wilayah kota setempat.

Menurut kakek kelahiran 1949 tersebut, dalam kurun waktu 2 bulan terakhir ini saja, dia telah menyaksikan sendiri kecelakaan sebanyak empat kali dan telah belasan kali pula, dia membantu korban kendaraan nahas yang hampir setiap hari terjadi, di depan rumahnya yang terletak di tepi Jalan Budi Utomo tersebut.

“Saya telah menyaksikan sendiri sebanyak 4 kali, sepeda motor jatuh di hadapan saya dan yang paling parah, pernah ada korban sampai dilarikan ke rumah sakit. Hampir setiap hari ada saja kendaraan baik mobil ataupun motor, yang mengalami kecelakaan-kecelakaan kecil, seperti jatuh karena terserempet, jatuh karena lubang di jalan terlalu dalam, terpeleset jalan licin bergelombang saat hujan dan mogok di tengah jalan,” kata Tugiman saat disambangi Ramanews.tv di kediamannya, Sabtu, (08/01/2022).

Yang terakhir, lanjut Tugiman, lagi-lagi dia menyaksikan peristiwa serupa. Kejadian mobil Fuso terguling, roboh ke samping. Kamis, 06 Januari 2022 kemarin lusa, sekira pukul 17:00 WIB. Bermula karena sopir kehilangan keseimbangan saat melintas di jalan berlubang dan berlumpur. Tugiman mengisahkan saat dia bersama warga lainnya menolong evakuasi penumpang nahas mobil Fuso tersebut.

“Saat itu, kebetulan saya sedang duduk di teras rumah ketika mobil tersebut jatuh. Ribuan kardus berisi tepung terigu berhamburan keluar dari bak mobil Fuso itu, sontak mengagetkan saya dan warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu. kemudian kami secara berbondong-bondong langsung mendekat ke mobil itu untuk membantu mengevakuasi penumpangny,” imbuh dia.

Peristiwa truk bermuatan terigu yang terguling karena kondisi infrastruktur Jalan Budi Utomo di Metro rusak parah. Ruas jalan tersebut kerap akibatkan kejadian serupa.

Tak hanya itu, bahkan teras rumah Tugiman pun diizinkannya untuk dipakai menaruh muatan tepung terigu oleh si pembawanya yang bahkan tidak dikenalnya sama sekali. Sebab, ribuan paket tepung keluar berserakan dari bak mobil dan puluhan di antaranya masuk ke dalam got.

“Berhubung cuaca sore itu sedikit mendung, seperti mau turun hujan, maka saya persilakan pembawa mobil ekspedisi itu untuk menggunakan teras saya. Yah, sementara waktu sampai kondisi mobil membaik. Memang saya tidak kenal mereka. Tanya namanya pun saya lupa, tapi yang jelas, saya kasihan, makanya saya bantu,” tutur Tugiman sembari terkekeh dan sesekali menghisap cerutunya.

Tugiman di usia senjanya berharap, kepada Pemerintah, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Metro. Agar segera saling berkoordinasi, bersama-sama memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. Menurutnya, hal itu sangat urgent, mengingat sering terjadi kecelakaan kendaraan yang melintasi jalan tersebut.

“Kata orang-orang, Jalan Budi Utomo ini adalah di bawah naungan Pemprov Lampung. Maka, saya berharap, semoga Pak Gubernur dapat terbuka hatinya, segera meninjau jalan ini. Kepada Wali Kota Metro, saya berharap, selaku pemimpin Kota Metro, agar merundingkan segera atau berkoordinasi dengan Pemprov, mengajukan perbaikan jalan ini, agar masyarakat setempat merasa nyaman dan pengguna jalan merasa aman,” tukasnya.[Kiki Anggi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *