Peresmian Kampung Tangguh di Kelurahan Mulyojati

Peresmian Kampung Tangguh Nusantara di Tingkat Kelurahan ditandai dengan gunting pita Sekaligus Launching Pasar Tradisional (wisata kuliner jamur sawah) Kelompok Wanita Tani (KWI) UHUII, di jl. Suprapto RW.001 Kel. Mulyojati Kecamatan Metro Barat, Sabtu (06/03/2021).

Kegiatan yang hadiri Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman beserta Ketua dan Wakil Ketua tim Penggerak PKK Kota Metro.

Laporan Ketua Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Surono, menyampaiakan bahwa dengan luas wilah 2095 km/m terdiri dari 6(enam) RW dan 27(dua puluh tujuh) RT, jumlah penduduk 8066 dengan jumlah laki-laki 4051 dan perempuan 4015.Dan juga melaporkan, p ada pandemi Covid-19 ini pada Tahun 2020 terdampak Covid-19 sebanyak 36 orang meninggal 2 orang. Pada tahun 2021 ada 90 orang meninggal 3 isoma 4, dengan kerja sama masyarakat sekarang kelulahan Mulyojati sudah berkurang walaupun kemarin sudah sempat memasuki zona merah.

Lanjutnya, dalam Program Kampung Tangguh Nusantara (KTN) kami mempunyai program ketahana pangan ekonomi dan budaya, program yang dibuat diantaranya, UMKM Mulyojati serta Pasar Jamur Sawah.

Pada program untuk menunjang ekonomi dimasa pandemi Covid-19 ini, kami sebagai ketua KTN Mulyojati mengajak masyarakat untuk bertahan di situasi saat ini dengan ikut berpartisipasi.Serta kepada Pemerintah Kota,kami memohon untuk tetap didampingi serta pemberian arahan untuk program ini kedepannya.

Sementara itu, Walikota Metro Wahdi mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah kota metro menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini yang bertujuan untuk mendukung produktivitas masyarakat yang tangguh dalam berbagai sektor, terutama pada sektor ekonomi mandiri dan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi atas peresmian Pasar tradisional pasar jamur sawah, tentunya tidak terlepas dari usaha kelompok wanita tani KWT uhuy dalam upaya memberikan fasilitas yang memadai bagi pedagang untuk mengembangkan usahanya dengan baik dan nyaman, serta mengembangkan sektor ekonomi riil di Kota Metro pada umumnya, “ucapnya.

Selanjutnya, Walikota Metro berharap agar kita semua dapat merasakan manfaat pasar jamur sawah ini dalam jangka panjang. Rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi, baik bagi pedagang maupun pembeli. “Kepada pengelola Pasar, saya meminta agar dalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan aspek pendayagunaan dan pemeliharaannya, dengan harapan kedepannya pasar mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *