Pringsewu – Pemerintah Pekon Mulyorejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, memanfaatkan realisasi Dana Desa tahun 2025 untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan rutin bertema pencegahan stunting.
Kegiatan ini menyasar ibu hamil dan ibu menyusui sebagai peserta utama dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah setempat, Jumat (25/4/25).
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan setiap bulan ini mencakup edukasi tentang P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) serta teknik-teknik menyusui yang benar. Selain itu, juga diberikan materi penting seputar pencegahan stunting pada anak balita yang menjadi isu nasional dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Penyuluhan dipandu langsung oleh Eka Afni Medianti, A.Md.Kep, penyuluh dari UPT Puskesmas Banyumas, Pringsewu. Dalam sesi-sesi penyuluhan, peserta diberikan informasi mendalam seputar pentingnya perencanaan kehamilan yang baik, upaya menjaga kesehatan janin sejak dini, serta peran nutrisi dan pola asuh yang tepat dalam mencegah stunting.
Sekretaris Pekon Mulyorejo, Didit Darwanto, mewakili Kepala Pekon Patwadi, A.T., S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah pekon dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya dalam penurunan angka stunting di daerah.
“Tujuan utama dari program ini adalah memberikan bekal pengetahuan yang cukup kepada para ibu hamil dan ibu menyusui agar mereka mampu memahami kondisi kehamilannya, menjaga kesehatan dirinya dan janinnya, serta mengetahui langkah-langkah pencegahan stunting sejak masa kehamilan,” ungkap Didit.
Ia juga menambahkan bahwa selain edukasi, program ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku positif dalam keluarga, khususnya dalam praktik pemberian ASI eksklusif, pemberian MPASI yang tepat, serta pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan ini melibatkan 10 peserta setiap bulannya secara bergiliran dari wilayah-wilayah dusun yang ada di Pekon Mulyorejo. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting dapat meningkat secara signifikan. ( ANHAR )