Ramanews|Tanggamus- Jalan penghubung antara Kecamatan Limau dan Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, kondisinya semakin memprihatinkan, dan membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.
Berdasarkan pantauan kami dilokasi, sejumlah kendaraan harus bersusah payah melintas, akibat jalan tersebut hanya menyisakan tanah, tanpa lapisan batu dan aspal. Bahkan kendaraan roda dua maupun empat banyak yang tergelincir, dikarenakan jalan berubah jadi kubangan lumpur saat hujan turun.
Dampak kerusakan jalan, perekonomian masyarakat dan akses menuju fasilitas pendidikan serta kesehatan jadi terhambat. Masyarakat berharap pemerintah dan pemangku kebijakan, dapat segera merealisasikan pembangunan infrastruktur penghubung dua kecamatan tersebut.
“Harapan kami Kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan ini, karena sudah banyak yang terjatuh, terutama anak-anak saat berangkat dan pulang sekolah” kata Ansoruddin saat melintasi jalan rusak itu.
Ansoruddin juga menyampaikan, sudah banyak pengendara yang menjadi korban jatuh, akibat kondisi jalan yang rusak parah
“Untuk kecelakaan banyak, karena memang jalan rusak, apalagi kalau musim hujan seperti sekarang, sangat membahayakan pengguna jalan.” Ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Cemung, warga Pekon Pariaman yang setiap hari melintasi jalan tersebut berharap, Pemerintah Daerah segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat jalan itu akses utama warga.
“Harapannya ya segera diperbaiki, karena jalan tersebut setiap hari dilewati para pengangkut hasil bumi, bahan pangan, ikan dan sayuran serta akses keluar masuk wisatawan.” Tandasnya.(*)