Ramanews|METRO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan di Aula Lamban Agung, TMII Metro, Jumat (19/7/2024)
Sosialisasi yang diikuti pendamping NIB kelurahan, NIB Kecamatan dan pelaku usaha UMKM ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait kemudahan pengurusan perizinan di MPP.
“Tujuan kegiatan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kemudahan-kemudahan yang tersedia di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro, terkait dengan perizinan berusaha dan berbagai layanan lainnya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Denny Sanjaya.
Dikatakanya, saat ini Kota Metro telah berhasil menjadi pilot project MPP digital pertama di Provinsi Lampung yang bisa memberikan solusi kepada masyarakat untuk mengurus perizinan secara online.
“Jadi sebenarnya keinginan Pemkot Metro adalah masyarakat dapat mengurus NIB secara mandiri, langsung diakses di handphone masing-masing sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk ke kantor yang dituju,” paparnya.
Dia menjelaskan, ada empat area fokus tematik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) yaitu investasi dan digitalisasi administrasi pemerintahan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yerri Ehwan menuturkan, MPP Kota Metro merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan.
“Dengan adanya 261 jenis pelayanan di MPP dimana terdapat layanan terbaru yaitu Imigrasi, Balai POM, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bursa Efek Indonesia, diharapkan dapat memudahkan masyarakat Kota Metro dalam mengakses pelayanan publik dengan lebih mudah, cepat dan nyaman,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, untuk memastikan bahwa sebuah kota siap menghadapi masa depan yang lebih baik, penting adanya representatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan cepat dan efisien.
“Langkah untuk meluncurkan layanan pembuatan paspor di Kota Metro menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat,” terangnya.
Yerri menambahkan, MPP Kota Metro yang diresmikan pada akhir tahun 2022 merupakan bagian dari upaya peningkatan yang dilakukan pemerintah dalam berbagai sektor kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan sosialisasi dan pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kemudahan-kemudahan yang tersedia di MPP serta dapat mendorong peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Metro,” pungkasnya.(*)[Advertorial]