PRINGSEWU – Dalam adegan yang menyayat hati, Sunaryo, seorang penyandang disabilitas di Pekon Nusawungu, kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, terpaksa tinggal di tenda karena tidak memiliki rumah sendiri.
Namun, kini ditengah Ramadhan berkah, cahaya harapan datang ketika warga bersatu dengan aparatur pekon dan pihak berwenang Babinsa, Bhabinkamtibamas dan BHP serta membangun rumah layak huni untuknya.
Dalam sebuah inisiatif yang menyentuh hati, warga bersama-sama membangun rumah sederhana berukuran 4×3 meter untuk Sunaryo, dengan harapan bahwa kehidupannya tidak lagi terpuruk di bawah tenda terpal yang tidak layak sebagai tempat tinggal.
Kepala Pekon Nusawungu, Banyumas, Pringsewu, Joko Supriyono, S.E., menyampaikan bahwa biaya pembangunan rumah untuk Sunaryo yang sebatangkara itu diambil dari sumbangan sukarela warga yang pembangunannya dilaksanakan secara gotong royong.
“Pendanaan juga dilakukan secara swadaya, donaturan, ada yang memberi kayu, genteng dan lainnya,” kata Joko.
Meskipun Sunaryo harus menghadapi kondisi yang sulit, semangat dan kebersamaan dari masyarakat setempat menjadi penyemangat bagi dirinya untuk memulai kembali hidup yang lebih layak.
“Semoga seluruh keringat semua yang bergabung dalam gotong royong menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya. (ANHAR)