Ramanews|Pringsewu — BPBD Kabupaten Pringsewu Lampung mencatat kurun waktu 30 hari terakhir, terdapat 25 insiden kebakaran lahan, dampak cuaca panas ekstrim, atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut yang biasa dikenal El Nino.
Baru baru ini kebakaran terjadi di lahan seluas 15 hektare tanah register 22 pagelaran Utara Pringsewu, berbatasan dengan register 39 Bendungan Batu Tegi Tanggamus kemarin.
Kebakaran juga terjadi pada Minggu malam pukul 18.30 wib, di lahan komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pringsewu. Dua kejadian kebakaran kemarin, BPBD Pringsewu mencatat, terdapat 25 insiden kebakaran terjadi sebulan terakhir, di bumi Jejama Secancanan.
“Sampai tanggal 25 September 2023, sudah ada 25 insiden kebakran lahan, bahkan bisa lebih, dan sampai hari ini m8sh direkap,” Kata Kabid Pencegahan Kesiap Siagaan BPBD Pringsewu, Fahrurozi, Senin 2/10/2023.
Dari banyak insiden kebakaran lahan yang terjadi, belum dapat dipastikan jelas, apa penyebab kebakaran terjadi, namun dirinya memastikan, karhutla terjadi akibat cuaca panas ekstrim yang terjadi beberapa bulan terakhir.
“Masih belum jelas apa penyebabnya, pastinya akibat kemarau ini, dedaunan dan ilalang kering jadi mudah terbakar, pastinya kami tim BPBD Pringsewu terus siaga, dan bertindak sesuai dengan SOP. Kami juga terus bekerjasama sama dengan berbagai pihak, agar kebutuhan air cukup, untuk penanganan kebakaran.” Ucapnya.
BPBD Kabupaten Pringsewu juga mengimbau masyarakat, untuk tidak membakar sampah sembarangan selama musim kemarau melanda.
“Masyarakat juga harus waspada dan berhati-hati, serta tidak membuang puntung rokok yang masih menyala, serta membakar sampah selama kemarau ini, pastinya agar peristiwa kebakaran dapat diminimalisir.” Tandasnya.(*)[Abid]