Ramanews|Metro – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 (Smansa) Kota Metro akan berupaya meningkatkan teknis keamanan di lingkungan pendidikan setempat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang belum lama terjadi di area sekolah yang pernah menyabet gelar predikat terbaik se-Provinsi Lampung tahun 2021 tersebut.

Diketahui, sebelumnya pada Kamis, 26 Januari 2023 sekitar pukul 13:00 WIB, telah terjadi aksi curanmor yang menyebabkan raibnya 1 unit sepeda motor merek Honda Vario, milik salah seorang siswa kelas X di area parkir gedung serba guna (GSG) Smansa Metro yang terletak tepat di depan area sekolah, di bilangan Jalan AH Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
Dari pantauan closed circuit television (CCTV) Smansa Metro yang terpasang di sejumlah sudut area parkir, nampak aksi nekat pencuri itu dilakukan oleh 2 orang pelaku. Peristiwa itu juga sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian sektor Metro Timur dan hingga saat ini, maling itu masih dalam pengejaran.
Menurut Waka Humas SMA Negeri 1 (Smansa) Metro, Sriwijayanti, keamanan kendaraan siswa akan dapat lebih efektif ditingkatkan melalui teknis keamanan yang, ketimbang mengandalkan penambahan jumlah unit CCTV yang sudah ada.
“Tentu kami bakal upayakan yang terbaik. Intinya ke depan, Smansa akan melakukan langkah proteksi yang saya rasa bisa lebih berpengaruh daripada menambah jumlah CCTV, semoga saja begitu. Karena gini lho, secara teknis saja, kalau nantinya konsisten dengan menerapkan jalur akses terpusat di satu pintu, kemudian lebar gerbangnya lebih dipersempit agar bisa memudahkan pantauan, lalu nanti satpam juga akan lebih berkomitmen mengingatkan setiap murid supaya lebih mem-protect kendaraannya sebelum meninggalkan motornya, kan ini bisa sedikit membantu agar mengurangi tingkat keteledoran si pemilik motor,” kata dia saat diwawancari Ramanews.tv, Senin, 30/1/2023.
Selain itu, tambah Sriwijayanti, pihaknya juga akan lebih intens lagi dengan persuasif dan humanis menyampaikan imbauan baik kepada murid maupun wali murid, untuk lebih berhati-hati dengan kendaraannya. Juga mengantisipasi curanmor dengan menerapkan pemasangan kunci pengaman tambahan pada sepeda motor.
Terakhir, Waka Humas Smansa Metro itu juga menyampaikan permohonan maaf atas musibah yang menimpa muridnya itu di lingkungan sekolah. Dia berharap, siswa yang menjadi korban pencurian itu bisa legowo, tetap semangat untuk datang menimba ilmu ke sekolah dan tidak berlarut dalam kesedihan.
“Terus terang kami juga terpukul dan turut prihatin atas kejadian itu. Kami juga sampaikan mohon maaf atas kejadian ini. Kemarin, kami sudah bicarakan secara kekeluargaan dengan orang tua murid. Tapi, ke depan, kami mohon kerja samanya juga, kiranya agar setiap anak yang membawa kendaraan ke sekolah supaya lebih diingatkan lagi untuk memasang kunci tambahan, digembok gitu lho. Dan semoga kejadian ini tidak terjadi lagi,” tandasnya.(*)[KikiAnggi]