Ramanews|Tulangbawang – Sesosok mayat ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung tali tambang, di area kebun karet, Kampung Banjardewa, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulang Bawang.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Banjaragung, Polres Tulang Bawang (Tuba) identitas mayat berjenis kelamin pria itu diketahui merupakan warga Kampung Banjardewa berinisial SI (52). Mayat tersebut ditemukan seorang warga setempat, Samidi (52) pada Minggu siang, 29 Januari 2023 sekitar pukul 11:30 WIB dalam posisi tergantung di pohon jengkol.
“Petugas melakukan olah TKP peristiwa penemuan sesosok mayat laki-laki dengan posisi tergantung di pohon jengkol. Korban diketahui berinisial SI, berprofesi tani, warga Kampung Banjardewa,” kata Kapolsek Banjaragung, AKP Taufiq, Minggu, 29/1/2023.
Dijelaskannya, SI pertama kali ditemukan oleh seorang saksi mata yang merupakan warga setempat, Samidi. Saat ditemukan, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung tali tambang, kaki menekuk ke belakang dan lutut tergantung.
Menurut keterangan dari Samidi, lanjutnya, saat baru pulang dari kebun, dia diminta oleh isteri dari SI untuk menyusul ke kebun karet miliknya, karena sudah lama SI belum juga pulang ke rumah.
“Saat tiba di lokasi, saksi kaget karena mendapati korban dalam keadaan meninggal dengan posisi tergantung di pohon jengkol. Sehingga saksi langsung pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga, serta menghubungi petugas dari Polsek Banjaragung,” jelasnya.
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, serta memintai keterangan dari para saksi. Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat dan diduga kuat, penyebab SI meninggal adalah karena gantung diri.
AKP Taufiq menambahkan, menurut keterangan dari keluarga SI, diduga penyebabnya nekat melakukan aksi bunuh diri karena mengalami depresi akibat menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh.
“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan dan telah ikhlas atas kejadian ini sebagai sebuah musibah. Korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya hari ini juga akan dimakamkan di TPU Kampung setempat,” tutup Kapolsek.(*)[Hertika]