Waduh! 33 Siswa di Kota Pendidikan Terjaring Razia Bolos Sekolah?

Ramanews|Metro – Puluhan pelajar di Kota Metro terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat yang digelar di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Metro Barat.

Situasi pembinaan oleh Satpol PP Kota Metro terhadap para pelajar di Aula Kecamatan Metro Barat.

Setelah diamankan Pol PP, puluhan pelajar yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu, selanjutnya dibawa ke Kantor Kecamatan Metro Barat, untuk kemudian didata dan dilakukan pembinaan.

Dari pantauan Ramanews.tv di Aula Kecamatan Metro Barat, nampak puluhan pelajar duduk dengan tertib saat dilakukan pembinaan oleh Pol PP dan Camat Metro Barat, sekitar 10 orang diantaranya merupakan pelajar puteri/siswi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento mengungkapkan total siswa yang terciduk membolos sekolah itu berjumlah 33 orang.

“Jadi, kita melakukan kegiatan rutin razia. Kita tadi mengerahkan tim kecil dan hasilnya kita mengamankan sekitar 33 pelajar yang tengah nongkrong di warung saat jam belajar,” kata Jose usai memberi arahan kepada puluhan pelajar yang terjaring razia, Kamis, 17/11/2022.

“Rata-rata mereka nongkrong di situ. Bukannya sekolah malah nongkrong sambil merokok. Pokoknya, kalau tidak dijemput orang tua atau pihak sekolah, tidak boleh pulang. Ini untuk memberikan efek jera kepada mereka,” sambungnya.

Situasi tersebut dinilai Jose cukup memprihatinkan, mengingat jumlah pelajar yang terjaring razia di kota bervisi Kota Pendidikan itu cukup banyak.

Jose mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait, untuk segera melakukan pembinaan terhadap para siswa di Bumi Sai Wawai.

“Makanya kami minta juga, agar kiranya tempat seperti warung-warung tidak menampung atau menerima anak sekolah ketika jam belajar. Yang paling penting, tentang bagaimana pengawasan dari orang tua dan sekolah. Kami juga tadi sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan terkait hal ini,” pungkasnya.(*)[Ari Chen]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *