Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-15 tingkat Kota Metro tahun 2022 diselenggarakan SD Negeri 11 Metro Pusat, Selasa, 25/10/2022.
Acara tersebut dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro bersama jajaran serta Forkopimda Kota Metro. Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan hari ini di SD Negeri 11 Metro Pusat digelar peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia.
Wahdi juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswa SDN 11 Kota Metro karena menjuarai lomba sekolah sehat dan UKS se-Kota Metro. Menurut dia, nantinya sekolah ini akan diajukan ke tingkat provinsi.
“Apresiasi tentu kepada anak-anak kita karena sudah memberikan contoh hidup sehat, cuci tangan pakai sabun yang benar, ” imbuh Wahdi.
Dia melanjutkan, pembangunan sumber daya manusia paling utama adalah terkait lingkungan sebagaimana tercantum di RPJMD, yakni infrastruktur dan sebagainya. Ini menjadi suatu hal yang harus disegerakan.
“Insyaallah sekali lagi kita bahu-membahu bersama masyarakat membangun Kota Metro ke arah lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Erla Andrianti menjelaskan, pada kegiatan peringatan Hari Cuci Pakai Sabun Sedunia di Kota Metro, diharapkan ada perubahan perilaku masyarakat dimulai sejak dini.
“Jadi setelah mereka dewasa, bahwa cuci tangan pakai sabun itu penting untuk mencegah penyakit dan mengurangi angka kematian pada anak,” jelasnya.
Selanjutnya, Erla menerangkan, dalam kegiatan ini beberapa OPD juga dilibatkan supaya dapat berkomitmen, jika cuci tangan pakai sabun efeknya sangat baik. Artinya, untuk melaksanakan kegiatan ini harus dilakukan bersama-bersama.
“Cuci tangan pakai sabun diadakan secara berkelanjutan. Karena mengubah perilaku masyarakat terutama anak-anak harus dilakukan terus-menerus. Dan itu kita gerakkan sampai ke generasi selanjutnya,” terangnya.
Erla menyebut, berdasarkan capaian sanitasi total berbasis masyarakat, cuci tangan pakai sabun di Kota Metro mencapai 87,5 persen termasuk usia dini. Dan di setiap sekolah sudah memiliki fasilitas umum secara permanen untuk cuci tangan.
“Kita harapkan anak-anak bisa mencuci tangan sesering mungkin,” tutup Erla.(*)