Ramanews|Metro – Wali Kota Metro mengajak masyarakat turut serta berperan dalam pembangunan berkelanjutan, mengingat Kota Metro yang notabenenya merupakan kota pertama yang mendeklarasikan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Kita sudah berusaha tentang 5 pilar STBM, kita yang pertama kali mendeklarasikan dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dengan ini, tentu kami (Pemkot Metro) mengajak masyarakat untuk berperan dalam pembangunan berkelanjutan. Tidak ada yang tidak berkelanjutan tanpa masyarakat,” ucap Wahdi dalam sambutan saat menghadiri peresmian Pusat Daur Ulang (PDU) dan bimbingan teknis (Bimtek) penanganan sampah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kamis, 20/10/2022.
Wahdi menambahkan, pihaknya telah berupaya maksimal dalam pengelolaan sampah, dengan menggandeng sejumlah komunitas.
“Saya kira pembangunan lingkungan ini adalah problem kita bersama, tentu upaya-upaya sudah banyak dilakukan pemerintah Kota Metro melalui Dinas LH (Lingkungan Hidup), sudah bekerjasama dengan komunitas-komunitas dan garda terdepan adalah masyarakat,” tuturnya.
“Kemudian, kita juga kemarin berkerjasama dengan PT Coca-cola, kita butuh betul mendekatkan, sehingga nanti ada PDU di sini. PDU di sini mungkin baru 10 tahun, harapan kita bisa mengelola 20 sampai 30 ton,” harapnya.
Wahdi juga mengingatkan, bahwa hal lain yang tidak kalah penting dengan memulai gerakan rumah pilah sampah. Yaitu dengan memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang kembali, untuk menghasilkan uang.
“Jadikan sampah di rumah sebagai berkah,” pungkasnya.(*)[ADV]