Ramanews|Metro – Sukses menyulap lahan sempit di pekarangan rumahnya menjadi tempat pangkas rambut, seorang pemuda di Kota Metro mampu meraup omzet jutaan per bulan. Agil Ihwanul Hakim namanya.
Berawal dari ketertarikannya memerhatikan cara tukang cukur memangkas rambut, pemuda berusia 23 tahun itu mengaku serius belajar teknik potong rambut sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kira-kira pas saya Kelas 1 SMP gitu. Ya cuma lihat-lihat aja sih,” ucap pemuda yang akrab disapa Agil itu, Selasa, (18/10/2022).
“Entahlah, mungkin memang sudah bakat juga sih, pokoknya mengalir gitu aja,” timpalnya seraya tertawa kecil.
Demi meningkatkan kemampuan dan memuaskan keinginan kuatnya dalam belajar tentang seni tata rambut pria, Agil bahkan sempat merantau untuk belajar selama 2 tahun di sebuah barbershop yang terletak di pusat kota Denpasar, Bali.
Saat menjadi seorang barber di Bali, beragam teknik memangkas berbagai jenis gaya rambut pria berhasil dipelajari Agil hingga mahir. Kelihaiannya menggunakan hair clipper, gunting sasak dan sisir saat mencukur, membuat alat-alat cukur itu bak menari-nari di sela-sela jemari di kedua telapak tangannya.
Sekitar tahun 2020 setibanya Agil di kota asalnya Bumi Sai Wawai, dia bertekad membuka tempat pangkas rambut sendiri. Berbekal pengalaman dan skill yang terus ditingkatkan, pemuda berparas tampan itu nekat berjuang menghasilkan uang sendiri.
“Jadi, uang dari sisa gaji itu saya manfaatkan untuk beli peralatan cukur. Nekat ajalah buka tempat pangkas rambut ini,” ucapnya.
Modal yang terbatas dan ketidaktersediaan lokasi untuk membuka pangkas rambut sendiri, tidak membuat Agil menyerah. Lahan sempit berukuran 1×3 meter di rumahnya yang terletak di pemukiman padat penduduk di Kampung Sawah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat, pun disulap Agil menjadi sebuah tempat pangkas rambut sederhana.
“Yah, sementara sambil nabung lagi ngumpulin duit. Pelan-pelan untuk ngerapihin tempat, syukur nanti kalau-kalau bisa punya tempat yang lebih besar atau di lokasi strategis,” harapnya.
Meski hanya mengandalkan kocek dari pelanggan yang mayoritas adalah tetangganya sendiri, per bulannya Agil mampu meraup omzet Rp 2 hingga 3 Jutaan.
“Pokoknya lumayan lah buat bujangan. Alhamdulillah, kalau Rp 70 Ribu insyaallah gak mati,” ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran Ramanews.tv ke sejumlah tempat cukur di Kota Metro, diketahui aktivitas pangkas rambut sendiri, seolah sudah menjadi bagian dari gaya hidup sejumlah kaum adam. Setiap pria bahkan memiliki waktu tersendiri untuk memutuskan kapan harus memangkas, atau model potongan rambut seperti apa yang diinginkan dan akan dipilihnya.
Maka sudah suatu hal yang lumrah, apabila kebiasaan memangkas rambut para lelaki itu menjadi suatu peluang bisnis yang menjanjikan, terlebih mengingat harga peralatan cukur yang terbilang cukup terjangkau dan mudah didapat. Hanya bermodal kurang dari Rp 5 juta saja, bahkan sudah bisa mendapatkan sejumlah peralatan cukur. Namun, butuh keahlian khusus bagi mereka yang berminat menjadi pengusaha di bidang jasa ini.
Tempat pangkas rambut di Bumi Sai Wawai sendiri sudah mulai berkembang dan bertransformasi dari zaman ke zaman. Antara tahun 2018-2019 bermunculan tempat pangkas rambut modern yang cukup kekinian, yakni barbershop.
Meski begitu, sejumlah masyarakat khususnya para lelaki, biasanya sudah memiliki langganan sendiri untuk tempatnya bercukur rambut.(*)[KikiAnggi]