Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Metro Timur Bangun Jalan Sendiri

Ramanews|Metro – Fenomena jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di Kota Metro menjadi pemandangan yang setiap hari disaksikan oleh masyarakat. Warga pun berinisiatif menggelar gotong-royong untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak di lingkungan masing-masing.

Seperti yang terjadi di Jalan Pala VI RT 013/RW 006, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Masyarakat secara swadaya bergotong-royong memperbaiki jalan di lingkungannya sendiri.

Dari pantauan Ramanews.tv, warga membangun ruas jalan Pala VI yang kondisinya rusak dan kerap tergenang air. Tak tanggung-tanggung, perbaikan jalan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 Juta.

“Perbaikan ini diperkirakan abis Rp 10 Juta. Ini kami perbaiki karena jalan selalu tergenang air dan akhirnya rusak. Sudah lama sekali rusak, sudah ada 4 tahunan,” kata Nasrun saat dikonfirmasi di lokasi perbaikan jalan, Jumat, (7/10/2022).

Ia menyampaikan, perbaikan jalan itu merupakan kali kedua yang dilakukan warga secara swadaya. Sebelumnya warga me-rigid jalan di lingkungan sekaligus membangun gorong-gorong.

“Sebelumnya kita gotong-royong me-rigid jalan di depan, itu warga swadaya patungan habis sekitar Rp 15 Juta. Yang sekarang ini kita gotong-royong dengan kita tabur sabes kemudian dipadatkan dan campur semen di atasnya. Nah ini juga inisiasi dari warga, kami patungan untuk perbaiki jalan ini,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Karman (64), ia mengungkapkan bahwa usulan pembangunan di wilayahnya telah berulang kali disampaikan saat musrenbang.

“Ini terpaksa kita lakukan karena memang tidak ada pembangunan di jalan Pala VI ini. Ini sudah bolak-balik diusulkan dari zaman Pak Pairin dulu, sampai Pak Wahdi ini tapi belum juga terealisasi. Maka kita gotong-royong bangun jalan ini sendiri,” bebernya.

Ia menjelaskan, masyarakat melakukan perbaikan di jalan Pala VI sepanjang 300 meter. Kini warga berharap Wali Kota Metro Wahdi dapat mengecek hasil pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

“Pembangunan jalan ini sudah empat hari berlangsung, panjangnya ini kurang lebih 300 meter. Ya harapannya itu pemerintah tau kalau di sini butuh pembangunan, kalau bisa Pak Wali Kota itu datang ke sini lihat langsung ke sini, survey. Siapa tau abis ini mau membangun infrastruktur di sini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Karman juga berharap Pemkot dapat melakukan perbaikan saluran air agar wilayah tersebut tidak kembali dilanda banjir.

“Di sini yang paling mendesak dibutuhkan masyarakat adalah pembangunan saluran air agar tidak banjir, karena di sini lokasi rawan banjir. Harapan kita pemerintah mau melakukan perbaikan dan pembangunan saluran air,” tandasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *