Anak Lokal Lampung bawa ide Metro Creative Hub ke RAKORNAS ICCN 2022

Ramanews|Metro – Lampung Creative Hub melakukan diskusi khusus dengan Ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF), Handoko Hendroyono dalam pembentukan Metro Creative Hub.

Membangun ekosisitem kreatif dalam usaha membangkitkan perekonomian, memang perlu ada peran pentahelix sebagai pondasi sebagai peyangga keteraturan lewat para akademisi sebagai akses data, fasilitator dari pemerintah, kolaborasi dari para komunitas atau penggiat di 17 sub sektor ekonomi kreatif, serta didukung pihak bisnis untuk pengembangan dalam pengelolaan finansial dan peran media sebagai agen untuk mempromosikannya.

Kehadiran Metro Creative Hub (MCH), sudah barang tentu harus diselenggarakan dengan cara kerja yang operasional. Pada tahap awal ini, perlu adanya basis data untuk memetakan potensi dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang terdapat di Kota Metro. Namun, hal itu perlu didiskusikan kepada expert untuk diberikan stimulus dan arahan.

Kali ini ICCN Chapter Lampung yang diwakili oleh Lampung Collective Movement, membawa ide Metro Creative Hub pada gelaran RAKORNAS ICCN 2022 di Jakarta.

Lampung Creative Hub yang diwakili oleh PG Wisnu Wijaya dan Dwi Setiawan menyampaikan maksud tujuan dibentuknya Metro Creative Hub di Kota Metro.

PG Wisnu Wijaya mengatakan dalam diskusinya dengan Handoko menetaskan gagasan ke depan, Metro Creative Hub akan menjadi stimulant bagi kota/kabupaten lainnya di Provinsi Lampung.

“Diskusi kami sangat asik dan kami diberikan wejangan dalam melanjutkan ide kreatif tersebut. Tidak hanya itu, Metro Creative Hub akan menjadi stimulant bagi kota/kabupaten lainnya di Provinsi Lampung dalam mewadahi 17 sub-sektor Industri Kreatif,” paparnya, Minggu, (02/10/2022).

Seniman penyumbang Monumen Sakai Sambayan Kota Metro itu menargetkan proyeknya akan segera direalisasikan.

Pilot project kami ini akan segera kami realisasikan dan tentu saja dengan adanya kolaborasi,” sambungnya.

Hal yang senada disampaikan juga oleh Dwi Setiawan, menurutnya Handoko sangat inspiratif.

“Di mana era saat ini perlu dilakukannya kolaborasi, terlebih hexahelix saat ini. Nanti kami akan bawa banyak rencana yang akan kami selesaikan di Lampung. Kami anak lokal yang akan membawa ini ke kancah nasional dan internasional karena kami percaya bahwa Gerakan kami tidak akan sia-sia,” pungkasnya.

Acara yang digelar mulai dari tanggal 27 September 2022 hingga 29 September 2022 itu dihadiri oleh Menteri BUMN & Dewan Kehormatan ICCN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Staf Khusus Presiden dan Dewan Kehormatan ICCN Putri Tanjung, Ketua Dewan Pengarah ICCN & Komisaris Telkomsel Wishnutama Kusubandio, Ketua Umum ICCN Fiki Satari, serta Ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF) Handoko Hendroyono.(*)[rls]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *