Ramanews|Metro – Staf Ahli 1 Wali Kota Metro, Silfia Naharani memastikan tersedianya pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kota Metro tanpa terkecuali.
“Tidak ada lagi masyarakat Metro di sini yang tidak bisa dilayani. Kita juga telah memperkuat terkait tentang BKD (Bawa KTP Dilayani),” ucap Silfia saat menghadiri perjanjian kerja sama (PKS) addendum cath lab (Cateterisasi Jantung), yang meliputi penandatanganan komitmen pelayanan jerat Program Rujuk Balik (PRB) dan penyerahan piagam Universal Health Coverage (UHC) 98 persen Kota Metro di Sentra Kreatif Kota Metro (Sekam), Selasa, (12/07/2022).
“Jadi, insyaallah dinyatakan masyarakat Kota Metro telah terlindungi untuk kesehatannya. Kemudian, kalau di bawah nanti ada permasalahan dan sebagainya, kami memiliki kontak person dengan Dinas Kesehatan,” sambungnya.
Dijelaskannya, kehadiran dia di lokasi tersebut adalah terkait dengan agenda Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) setempat, soal UHC Metro yang sudah mencapai 98 persen.
“UHC kita sudah mencapai 98 persen. Jadi, ada penghargaan untuk kita tadi. Kemudian yang kedua, kita dengan RSUD Ahmad Yani Metro melakukan penandatanganan MoU terkait cath lab, bahwasanya untuk penyakit jantung bisa terlayani di RSUD Ahmad Yani Metro,” tukasnya.(*)