Ramanews|Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak. Hal itu dalam rangka upaya menjaga kesehatan dan kualitas komoditi hasil ternak di Bumi Sai Wawai.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat untuk memberikan edukasi pencegahan penyakit ternak, salah satunya dengan menjaga kebersihan kandang.
“Supaya komiditi peternakan kita tetap sehat, saya tekankan agar para peternak senantiasa menjaga kebersihan kandang peternakannya,” ucap Wahdi, usai membuka giat Pembinaan Pencegahan PMK di Kecamatan Metro Utara, Sabtu, (04/06/2022).
“Memang untuk sekarang belum ada kasus PMK di Kota Metro. Tetapi kita juga harus waspada dan harus dideteksi sedini mungkin penyakit ini,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno mengungkapkan, nantinya, sapi sebanyak 11.618 ekor akan diberi vaksin. Pihaknya juga melakukan pembatasan jumlah sapi yang masuk di Bumi Sai Wawai, yang diperbolehkan adalah sapi yang sudah disertai surat sehat dari dokter hewan.
“Untuk kapan vaksin, kita masih menunggu dari provinsi. Selain membantu TRC (Tim Reaksi Cepat) sosialisasi, ya ini, kita batasi lalu lintas sapi yang masuk. Harus disertai surat dari dokter hewan,” tandasnya.(*)
