Ramanews|Metro – Pasca insiden percobaan penculikan yang dialami siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Metro, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota setempat, Suwandi imbau para guru untuk memberi pemahaman kepada siswa tentang bahaya berkomunikasi dengan orang asing.
Hal itu diucapkannya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Pihaknya juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 420/1546/D-1/02/2022 tentang Kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak pada satuan pendidikan di Kota Metro.
“Nantinya kita tujukan kepada seluruh sekolah, mulai tingkat PAUD, SD dan SMP di Kota Metro. Dengan ini, diharapkan sekolah melakukan langkah-langkah antisipatif, bila ada orang yang mencurigakan atau dinilai asing, pihak sekolah segera menghubungi orang tua murid, sebagai antisipasi dini. Selain itu, para guru juga harus dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal dan orang tua murid harus membiasakan membekali makan dan minuman kepada anaknya, untuk mengurangi aktivitas murid di luar lingkungan sekolah. Semoga kejadian kemarin tidak terjadi lagi di Kota Metro,” ucapnya, Rabu, (01/06/2022).
“Saya dengar kejadian itu dari masyarakat, ada siswi yang hampir jadi korban penculikan. Dengan kejadian ini, pastinya kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama pengawasan terhadap anak,” sambungnya.
Dia juga menegaskan agar pihak sekolah lebih serius menyikapi dan mengantisipasi percobaan penculikan tersebut.
“Apa yang terjadi di lingkungan sekolah, menjadi tanggung jawab sekolah atau guru-guru dan ini akan kami intruksikan kepada seluruh sekolah di Kota Metro, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.(*)