Ramanews|Metro– Dinas perdagangan Kota Metro melakukan operasi pasar minyak goreng di halaman dinas perdagangan Kota setempat, Jum’at 18/2/2022. Pihaknya telah menyediakan 3000 liter minyak goreng untuk masyarakat Kota Metro.
Namun dalam pelaksanaannya, masyarakat yang melakukan antrean mengeluhkan, dimana dalam waktu 30 menit setelah antrean di buka, ketersediaan minyak habis dan diduga 3000 minyak yang seharusnya didistribusikan untuk warga Metro tidak diberikan sepenuhnya.

“Saya dari pagi jam enam pagi sudah ngantri, pukul 07.30 mulai di buka, jam delapan pihak dinas perdagangan mengumumkan minyak goreng yang dibagikan habis, kenapa cepat banget habisnya,” Kata Siti warga Banjarsari Metro Utara yang ikut antrean.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kabid Perdagangan Disdag Metro, Risawati Panca Putri membenarkan, apa yang dibagikan masyarakat sudah tersalurkan.
“Sudah sesuai, kami buka antrean minyak goreng subsidi mulai pukul 07.30 wib, selesai pukul 09.00 wib, ada 3000 liter yang dibagikan, 2400 liter untuk warga Metro, 600 liter untuk para pedagang yang memang sudah terdata,” Kata Risawati saat dikonfirmasi media.
Risawati juga menyampaikan, pendistribusian sudah sesuai, dan 2400 liter telah diterima warga Metro.
“Saya yakin yang antre warga asli Metro, karena yang biasa antre dari pagi itu warga Metro, dan tidak mungkin warga dari kabupaten lain ikut dalam antrean.” Tandasnya.
Namun dari data yang berhasil dihimpun, kotak kardus bekas minyak goreng ada 136 kardus, dengan keterangan satu dus terdapat enam pcs, dengan satu pcs berisi dua liter, dari perhitungan yang tersalurkan terdapat 1800 liter.(*)[Abid Bisara]