Ramanews|Bosan dan Jenuh akibat pandemi Covid-19 yang melanda cukup panjang, pemuda di lingkungan 06 RT 10 kelurahan Banjarsari, Metro Utara, menggelar lomba layang-layang untuk masyarakat Lampung di areal persawahan di kelurahan setempat.
Seakan haus akan hiburan, kegiatan tersebut sontak mengundang antusias warga, dan diserbu peserta dari dalam dan luar Kota Metro. Diketahui perlombaan tersebut diikuti 400 peserta dari berbagai wilayah di Provinsi Lampung, terdiri dari peserta asal Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Kota Metro.
Tio (24) salah satu panitia menyampaikan, terinspirasi dari hobi membuat dan bermain layang-layang, dirinya dan pemuda lingkungan 06 Banjarsari mengadakan lomba, dan berhasil menarik minat dan respon positif dari berbagai daerah.
“Perlombaan ini dilakukan atas rasa rindu pemuda setempat, akan adanya acara yang mengundang keceriaan, serta salah satu pengobat rindu pasca pandemi Covid-19 melanda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan lomba layang-layang semacan ini, sebagai pengingat kebahagiaan sebelum Corona,” Kata Tio saat di konfirmasi Sabtu 18/9/2021.
Tio menjelaskan, persiapan yang dilakukan panitia hanya memakan waktu satu minggu, dan untuk peserta di batasi hingga 400 orang.
“Kita sebarkan lewat brosur dan sosial media untuk memberitahu para pecinta layangan agar daftar. Alhamdulillah, sudah pada pukul 18:30 ini, sudah terdapat 350 peserta yang mendaftar dari 400 kuota yang kami sediakan. Untuk batas pendaftaran hingga pukul 20:00 wib.” Jelasnya.
Dikatakannya lagi, “Adapun, total hadiah yang disediakan berjumlah Rp 2,7 juta, tentunya dengan beberapa penilaiannya, untuk ketentuan pemenang yaitu, siapa yang plaing lama bertahan terbang, agar selalu terpantau, layang layang diperbolehkan memasang lampu kecil, maksimal tiga buah, dan untuk panjang benang maksimal 100 meter, disediakan panitia.” Pungkasnya.
Sementara itu, Wawan (35) salah satu peserta asal Desa Untoro Kabupaten Lampung Tengah, mengaku bahagia dengan adanya lomba tersebut. Sebab, ia akan melihat kembali keindahan layang-layang dengan jumlah yang banyak di malam hari.
“Seneng rasanya, bisa ikut serta dalam perlombaan ini, dengan adanya lomba layang-layang ini, kami dapat melepaskan rindu akan kepenatan pasca pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Wawan juga mengaku optimis dapat memenangkan perlombaan yang diselenggarakan, dengan bekal pengalaman perlombaan terdahulu, sebelum pandemi.
“Kami yakin menang, optimis, dan kami juga sudah mempersiapkan Lampu, batu koin, dan lainnya sudah saya persiapkan dengan matang. Saya, sih, optimis menang.” Tandasnya.(*)[Anggi]