Ramanews|Metro–Diduga akibat Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menyempit dan menjadi dangkal, masyarakat Jalan Lawu, Dekat SMU Yos Sudarso, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, harus merasakan bencana banjir.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu warga yang terkena banjir di beberapa waktu yang lalu. Saat dikonfirmasi awak media dia menjelaskan bahwa bajir jadi sering terjadi sejak tahun 2018 sampai 2021 belakangan ini.
“Iya mas, semenjak tiga tahun terakhir ini, kita sering sekali direpotkan dengan terjadinya banjir. Bahkan pernah di dalam satu tahun beberapa kali terjadi banjir, sehingga banyak perabotan kami yang rusak,” terang salah seorang warga yang tinggal di sekitar DAS, Kamis, 6/5/2021.
Warga lainnya di Jalan Gunung Lawu, Didi, membenarkan bahwa dalam tiga tahun terakhir dia dan masyarakat sekitar merasakan banjir sampai sebatas leher orang dewasa. Terutama warga yang rumahnya di belakang atau di posisi yang lebih rendah.
“Saya berharap Pemerintah Kota Metro dengan tim teknisnya dapat memeriksa, apa yang menjadi penyebab bencana banjir, entah itu ada penyempitan aliran DAS, atau ada pendangkalan aliran air. Saya juga berharap mudah-mudahan ke depan banjir tidak terjadi kembali di daerah kami,” ujarnya.
Sementara, saat dikonfirmasi Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengaku belum ada pihak yang mengajaknya untuk mengecek kondisi DAS di Kelurahan Yosorejo. Dirinya meminta warga untuk dilaporkan kepada anggota DPRD Metro sebagai wakil rakyat untuk penyelesaiannya.