Kegiatan Wali Kota Metro di halaman masjid taqwa diduga abaikan protkes, Wahdi Sebut yang penting pakai masker.

Ramanews|Metro–Tinggi tingkat pemaparan Covid-19, membuat Provinsi Lampung masuk dalam kondisi darurat dimana Lampung masuk dalam peringkat kedua tingkat kematian tertinggi setelah Jawa Timur.

 

Sama halnya di Kota Metro, tingkat pemaparan perhari rata rata akibat Covid-19 lebih dari 10 orang perhari, meski begitu, Pemerintah Kota Metro masih melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang. Dimana usai kegiatan di balai Kelurahan Mulyojati yang di hadiri Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman pada 30 April 2021 lalu.

 

Kini giliran Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin yang menghadiri kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang di halaman masjid taqwa Metro, dimana peserta yang hadir diduga belum mematuhi protokol kesehatan dalam menjaga jarak.

 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan konfirmasi terkait kegiatan tersebut.

 

“Hari ini kembali kami usai melakukan rapat terkait perkembangan Covid-19, dimana Metro memiliki angka kematian cukup tinggi dari rata rata nasional yaitu 5 persen, dimana rata rata nasional hanya 2 persen. Terkait kegiatan kemarin di halaman masjid taqwa Metro, itu adalah kegiatan perpekan bersama komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM), dalam kegiatan tersebut, kami sadari memang masih terdapat kerumunan, namun tidak kami persoalkan yang terpenting adalah keharusan menggunakan masker,” Kata Wahdi Siradjuddin saat dikonfirmasi Jejamo.com Senin 3/5/2021.

 

Wahdi juga menyampaikan, dirinya sedang focus dalam penanganan Covid-19 agar zona di Kota Metro turun ke zona kuning.

 

“Bulan Maret lalu Kota Metro hampir masuk kedalam zona kuning, namun tiba-tiba angka pemaparan Covid-19 melonjak tinggi di bulan ramadhan, nah inilah yang jadi pekerjaan kami pemerintah Kota Metro untuk bekerja lebih keras lagi, dimana Provinsi Lampung masuk peringkat kedua tertinggi tingkat kematian akibat Covid-19 setelah Jawa Timur.” Pungkasnya.(*)[Kiki Anggi].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *