Ramanews|Metro–Juru bicara Covid-19 Kota Metro kembali merilis penambahan Covid-19 sebanyak 11 orang terkonfirmasi positif, penambahan tersebut merupakan data penambahan dua hari terakhir. Dari jumlah tersebut tiga pejabat Pemkot Metro dan satu dokter UGD RSUD A.Yani masuk dalam daftar penambahan pasien Covid-19.
Informasi ini disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kota Metro Erla Adrianti dalam akun group media info jubir covid Metro Sabtu 17/4/2021.
“Untuk update covid-19 Kota Metro, hari ini ada penambahan enam orang, sedang tadi malam ada lima orang, total dari 11 orang yang terpapar Covid-19 dalam waktu dua hari, adapun dari penambahan tersebut tiga orang merupakan rekan sekantor dan satu orang merupakan dokter UGD RSUD A.Yani Metro, berisinial DES (25) warga Ganjar Agung Metro Barat mengeluhkan pilek dan demam, dari hasil swab pada 14 April 2021 positif Covid-19, dan kini telah menjalani isolasi mandi dirumah,” Kata Erla
Untuk tiga orang yang diduga tiga pejabat Pemkot Metro yang terpapar Covid-19 telah menjalani isolasi mandi di wisma haji Metro.
“Untuk tiga orang pegawai yang terpapar dari rekan kerja sekantor berisinial SY (46) warga Tejo Agung Metro Timur, S (50) warga Yosomulyo Metro Pusat, DEMU (48) warga Margorejo Metro Selatan, ketiganya mengeluhkan, sakit kepala, batuk, demam dan linu.
Kemudian selanjutnya, tambahan tujuh orang lainnya yaitu, NS (52), S (40) warga Metro Pusat dan AA (60) warga Metro pusat yang dinyatakan meninggal dunia pada 16 April 2021 kemarin, pukul 21:26 WIB, lalu ada WP (48) dan M (48) warga Metro Timur, terakhir ada RT (34) dan S (54) Warga Metro Barat, dengan penambahan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Metro berjumlah 777 Kasus.” Paparnya.
Erla juga menambahkan, akan dilakukan tracking kontak erat kepada tiga pegawai tersebut dan diduga pernah kontak dengan Wali Kota Metro.
“Hasil PCR baru keluar hari ini, dan akan dilakukan tracking kontak erat.”tambahnya.(*) Sumber Jejamo.com
