Ramanews|Metro–Polres Metro menerjunkan 209 personel gabungan TNI-Polri siaga guna pengamanan gereja di Kota Metro dalam peribadatan Jum’at agung dan Minggu. Hal ini dilakukan antisipasi insiden aksi dugaan teroris bom Makassar dan aksi penembakan di markas besar Polisi (mabes polri) beberapa hari lalu.
AKBP Retno Prihawati mengatakan, dari 209 personel gabungan, dimana anggotanya akan di bagi menjadi 29 titik di gereja yang ada di Kota Metro.
“Ada sedikitnya 209 personel yang kami terjunkan, untuk pengamanan peribadatan Jum’at agung dan Minggu, di hari Jum’at ini, ada 16 gereja dan Minggu ada 13 gereja yang akan di jaga, mulai pagi hingga malam,” Kata Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati dilansir dari media Jejamo.com, Jum’at 2/4/2021.
Kapolres Metro juga menyampaikan, timnya telah berjaga sejak pagi dan melakukan sterilisasi area untuk memastikan keamanan jamaah dalam melakukan peribadatan.
“Ini semua menindaklanjuti antisipasi isu terorisme di-Indonesia, dimana angota telah melakukan pemeriksaan sekeliling area gereja untuk antisipasi bila mana ada benda benda mencurigakan,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, dirinya berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya isu terorisme, dimana akan memecah belah antar umat beragama.
“Aksi bom beberapa hari lalu tidak ada kaitannya dengan agama atau kepercayaan antar golongan, aksi bom kemarin adalah oknom tidak bertanggungjawab, dimana seluruh agama di dunia mengharamkan segala bentuk aksi bom bunuh diri.” Tambahnya.