Penguatan Ketahanan Pangan Pekon Sukoharum Lewat Dana Desa 2025

Pringsewu – Pekon Sukoharum, yang terletak di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan Dana Desa (DD).

Langkah konkret ini terwujud dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang berlangsung di Balai Pekon Sukoharum, melibatkan berbagai elemen penting dalam masyarakat setempat, seperti Camat Adiluwih, Bhabinkamtibmas, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tokoh agama, masyarakat, serta pemuda.

Kepala Pekon Sukoharum, Dasipo, S.E., dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Dana Desa bukan hanya alat untuk pembangunan fisik, tetapi juga merupakan sarana penting untuk mewujudkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal yang dimiliki warga.

“Fokus utama kami adalah memanfaatkan Dana Desa untuk mengembangkan ketahanan pangan yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dengan memperkuat sektor-sektor yang sudah ada,” ujar Dasipo.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa pengembangan Pekon Sukoharum akan diarahkan sebagai Desa Tematik Peternakan. Mengingat 80% warga Pekon Sukoharum sudah memiliki ternak sapi, penguatan sektor peternakan menjadi prioritas utama. Selain itu, sektor pertanian, khususnya tanaman singkong, juga akan diperkuat.

Pendanaan untuk kedua sektor ini akan disalurkan melalui pemberian bibit unggul, pelatihan, serta pemberdayaan petani, semua berbasis pada Dana Desa.

Program ini akan dikelola oleh BUMDes, yang bertugas melakukan kajian mendalam terkait potensi dan risiko yang ada. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan Dana Desa akan efektif dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat.

Pada tahun 2025, alokasi Dana Desa untuk kegiatan ketahanan pangan meningkat menjadi 20% dari total anggaran. Dana ini diprioritaskan untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan yang ada, yang diharapkan dapat menjadikan Pekon Sukoharum sebagai model desa mandiri dalam hal ketahanan pangan.

Camat Adiluwih memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Pekon Sukoharum dalam merencanakan penggunaan Dana Desa yang sangat terarah dan terukur.

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan yang akan dijalankan.

Dengan langkah ini, Pekon Sukoharum berharap dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan Dana Desa secara optimal untuk ketahanan pangan berbasis potensi lokal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. ( ANHAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *