LAMTENG – Kecelakaan tunggal terjadi di Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, pada Kamis (18/4). Peristiwa ini menimpa dua bocah berusia 11 tahun asal Pekon Totokarto, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, bernama Jahdan dan Dimas.
Menurut pengakuan keduanya, mereka tengah dalam perjalanan pulang setelah menjenguk kakeknya di Payung Rejo, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat melewati jalan Kampung Sri Way Langsep saat kecelakaan terjadi.
Akibat insiden tersebut, Jahdan dan Dimas mengalami luka di bagian bokong dan kaki. Warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama sebelum membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat.
Warga Dusun 3 dan 5 di Kampung Sri Way Langsep menyampaikan keprihatinannya atas kondisi jalan yang rusak parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak dan pengendara motor.
“Kondisi jalan ini sudah lama rusak, licin saat hujan, dan banyak lubang. Kami sudah sering menyampaikan keluhan, tapi belum ada perbaikan. Ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Ujang, warga Dusun 3.
Hal senada disampaikan oleh Muklas, yang juga warga Dusun 3. Ia mengatakan bahwa setiap bulan hampir selalu ada kecelakaan kecil akibat jalan berlubang. “Kami harap pemerintah segera turun tangan sebelum korban bertambah banyak,” ujarnya.
Jalan di Kampung Sri Way Langsep memang berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Terdapat banyak lubang besar, batu-batu yang berceceran di permukaan jalan, serta kubangan air saat hujan yang membuat jalan menjadi sangat licin. Kondisi ini menjadi ancaman serius, terutama bagi pengguna motor dan anak-anak yang kerap melintas.
Warga berharap pemerintah daerah segera merespons kondisi tersebut dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan demi keselamatan bersama. ( ANHAR )