Jeritan Rakyat: Jalan Rusak di Adiluwih-Banyumas Tak Kunjung Diperbaiki

Pringsewu — Di tengah geliat aktivitas warga yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian, jalan penghubung antara Kecamatan Adiluwih dan Kecamatan Banyumas justru menyuguhkan pemandangan yang jauh dari kata layak. Jalan kabupaten yang melintasi Pekon Bandung Baru Barat, Kecamatan Adiluwih, ini kini berubah menjadi lintasan penuh rintangan bagi pengendara roda dua maupun roda empat.

Senin (14/4), pantauan langsung di lapangan menunjukkan kerusakan parah yang mengintai setiap pengendara. Aspal yang mengelupas, permukaan jalan bergelombang, hingga lubang besar yang sering kali tergenang air saat hujan menjadi ancaman nyata. Warga menyebut kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Sudah lama jalan ini rusak. Kalau hujan, genangan air menutup lubang-lubang, jadi makin berbahaya,” ungkap Janoko, seorang warga yang sehari-hari melewati jalan ini untuk menuju kebun.

Keluhan senada datang dari Agus, pengendara yang nyaris setiap hari melintasi jalur tersebut. “Kalau tidak hati-hati bisa jatuh. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Tak sekadar menghambat mobilitas, kerusakan ini juga berdampak langsung pada perekonomian warga, terutama yang bergantung pada akses menuju lahan pertanian dan perkebunan. Jalan ini seharusnya menjadi nadi penghubung dan urat nadi ekonomi dua kecamatan, namun kini justru menjadi sumber kekhawatiran.

Sebagai jalan kabupaten, tanggung jawab perbaikan ada di tangan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan. Warga pun hanya bisa berharap, jeritan mereka didengar dan direspons dengan tindakan nyata, bukan sekadar janji manis tanpa bukti. ( ANHAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *