Ramanews|METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) berupaya untuk terus mengendalikan laju inflasi di Bumi Sai Wawai agar terjaga dalam sasaran 2,5±1 persen.
Diketahui, Kota Metro merupakan salah satu kota di Provinsi Lampung yang selalu dipantau laju inflasinya. Dimana, pada Mei 2024 lalu inflasi Kota Metro tercatat 2,25 persen (yoy) juga merupakan yang terbaik di Provinsi Lampung.
Kepala Disdag Metro, Elmanani mengatakan, pihaknya rutin memantau harga dan ketersediaan bahan pokok strategis di kota setempat. Pasalnya, Metro bukan daerah produsen tetapi konsumen untuk itu ketersediaan bahan pokok menjadi sangat penting.
“Kota Metro ini salah satu kota yang dipantau laju inflasinya. Pemerintah Kota Metro juga terus berupaya agar laju inflasi tetap terkendali. Ada beberapa hal yang kita lakukan mulai dari rutin memantau harga dan ketersediaan bahan pokok,” kata dia saat diwawancari, Kamis (11/7/2024)
“Metro ini bukan daerah produsen tapi konsumen, jadi stok itu penting untuk menjaga harga. Tapi alhamdulillah di Metro banyak distributor besar bahkan untuk di Lampung,” imbuhnya.
Kemudian, lanjut Elmanani, jika harga bahan pokok di pasar naik, Pemkot Metro akan melakukan operasi serta penetrasi pasar dan juga rutin melaksanakan bazar Jumat.
“Untuk melaksanakan kegiatan itu kita kerjasama dengan para distributor bahan pokok yang ada di Metro ini. Kegiatan ini sudah rutin kita laksanakan,” ucapnya.
Elmanani menuturkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Satgas Pangan Polres Metro untuk mengantisipasi jika ada distributor yang melakukan penimbunan bahan pokok.
“Kalau ada kelangkaan bahan pokok kita biasanya akan langsung turun untuk mengecek ke distributor yang ada disini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Pemkot Metro juga membentuk Toko Metro Maju Antisipatif Pengendalian Harga Pangan (Mapan) yang berada di Pasar Cenderawasih.
Toko ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau dan tidak bertentangan dengan HET.
Toko Mapan menyediakan berbagai pasokan bahan pangan seperti beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang dijual dengan harga penjualan distributor
“Kalau operasi pasar kan tidak setiap hari, kalau ini setiap hari, yang dijual harga bahan pokok stratgeis yang sering menyebabkan inflasi,” tandasnya.(*)