Ramanews|Metro — Walikota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan layanan khitanan gratis bagus masyarakat. Wahdi memastikan, masyarakat yang ingin melakukan khitanan di rumah sakit, tidak dipungut biaya.
Pernyataan tersebut disampaikannya, saat membuka acara Khitanan masal yang diselenggarakan Paguyuban Keluarga Permainan dan Kuliner (PKPK) Kota Metro di Wisma Al Khoiriyah Kota setempat.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah telah memiliki kerjasama MoU kepada sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Metro, dengan menggeratiskan warga yang akan melakukan Khitanan di rumah sakit.
“Jadi sudah berlaku di semua rumah sakit, warga Khusus Metro tidak dipungut biaya bila melakukan khitanan, atau sunatan, jadi tinggal datang saja ke rumah sakit, diperiksa kesehatannya, setelah tidak ada masalah kesehatan dapat dikhitan, gratis,” Kata Wahdi Siradjuddin, Jum’at 1/3/2024.
Wahdi menyebut, program khitanan gratis di rumah sakit, sudah berjalan selama satu tahun terakhir, dikarenakan sudah ada kerjasama antara rumah sakit di Metro, dengan pemerintah daerah.
“Perlu diketahui juga, program khitanan gratis di rumah sakit ini, sudah berjalan satu tahun, jadi berlaku untuk pengguna BPJS dan keluarga prasejahtera. Jadi untuk warga Metro yang anaknya sudah siap dikhitan, datang saja ke rumah sakit, dipastikan tidak akan dipungut biaya.
Sunat gratis ini juga ada catatannya, pasien yang akan disunat, harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu, contoh pasien tidak memiliki riwayat atau pembekuan darah dialat vital, itu gak boleh, setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat kesehatan, ya sudah disunat aja, gratis.”ucapnya.
Sementara itu, Rozi Fernando, Ketua PKPK Kota Metro menyampaikan terimakasih, telah memfasilitasi kegiatan khitanan massal gratis, untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik, tentu atas dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah, khitanan massal gratis ini juga merupakan salah satu program dari PKPK, kedepan nya juga, kami berinisiasi melakukan program bedah rumah gratis, dan program pengentasan Buta Aksara Qur’an, dimana para pedagang yang tergabung dalam organisasi, dapat menyedekahkan satu pedagang satu Qur’an, nantinya akan disalurkan ke setiap masjid dan pondok pesantren, dengan tujuan Metro sebagai kota pendidikan yang berlandaskan agama.” Tandasnya.(*)[Advertorial]