Koper Jemaah Haji Tanggamus Hilang, PHD Lampung Minta Daker dan Sektor Tanggung Jawab

Ramanews|Tanggamus – Pendamping Haji Daerah (PHD) Provinsi Lampung, Zulkarnaen meminta pihak Daker dan Sektor bertanggungjawab atas insiden hilangnya puluhan koper jemaah asal Kabupaten Tanggamus di tanah suci, Saudi Arabia.

Berdasarkan catatan Ramanews.tv, sebelumnya diketahui bahwa puluhan jemaah asal Kabupaten Tanggamus kehilangan koper besar dan koper kecil sejak perpindahan hotel dari Madinah menuju Hotel Al Keswah Mekkah. Dari laporan jemaah di sana, dinyatakan bahwa sebanyak 20 koper tenteng berukuran kecil, serta 2 koper yang besar hilang begitu saja dan belum bisa ditemukan.

Zulkarnaen menyayangkan terjadi hal itu. Menurutnya, disebabkan perjalanan haji itu diselenggarakan oleh negara, maka semestinya insiden tas hilang itu adalah tanggung jawab dari pihak Sektor dan Daker.

“Hal ini sangat disayangkan. Ya karena ini negara yang menyelenggarakan, maka kami minta pertanggungjawaban Daker dan Sektor. Semua itu kita kembalikan kepada jemaah, apabila dengan keputusan tersebut mereka bisa menerima, ya kami pun sebagai Pendamping Haji Daerah hanya bisa mengawal permintaan para jemaah, karena itu hak mereka. Jangan sampai nanti setelah pulang ke tanah air ada kata, petugas tidak membatu kesulitan jemaah,” kata Zulkarnaen, Rabu, (05/07/2023).

Setelah menempuh berbagai langkah, akhirnya Daker Mekkah melalui Sektor VIII dan pihak terkait pelayanan haji bersedia memberi kompensasi.

Dari berbagai upaya kordinasi yang dilakukan, akhirnya petugas kloter JKG19 Tanggamus dan sejumlah jemaah haji yang kehilangan koper diundang untuk diskusi hilangnya barang-barang tersebut.

Pada intinya, Daker Mekkah melalui Sektor VIII meminta maaf. Namun selama sekian hari penelusuran, menyisir tempat-tempat yang diduga merupakan tempat hilangnya koper tersebut, sampai dengan saat ini belum membuahkan hasil.

Dari rapat kordinasi yang digelar pihak Daker Mekkah di Sektor VIII, antara Ketua Kloter JKG19 dan jemaah yang kehilangan koper memutuskan pihak Daker Mekkah melalui Sektor VIII akan mengganti sejumlah barang yang hilang, tapi hanya sebatas koper saja, tidak beserta isinya.

Petugas Daker Mekkah Sektor VIII, Gunawan menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih berusaha mencari, menemukan barang-barang yang hilang itu.

“Kami masih berusaha untuk menemukan koper jemaah yang hilang tersebut dari koordinasi lintas sektor,” tukasnya.

Dia menegaskan bahwa pihaknya telah sepakat untuk mengganti koper-koper yang hilang itu, pun para jemaah telah menyetujui hal tersebut.

“Untuk koper yang kecil atau koper tenteng, pihak sektor dan Linjam akan mengganti koper tersebut dan bisa diambil hari ini juga. Semalam baru datang,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Ramanews.tv, sebanyak 20 jemaah pemilik koper kecil dan 2 jemaah pemilik koper besar yang hilang yakni, Apip Ridwan, Triono, Empi Sulyati, Mariah Mahmud, Susita, Muhlisoh, Kamilatun, Candra, Sariati, Sutarni, Sumaryati, Simah, Nur Shodiq, Bardus Muslim Amat, Juniati, Karmah, Nunung, Isnaini, Farida Abu Bakar, Yatinah, Masirah dan Asrofi. (*)[Eko Purwanto]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *