Ramanews|Tanggamus – Sebanyak 22 jemaah haji dari kloter JKG19 asal Kabupaten Tanggamus Lampung mengalami kehilangan barang bawaan di tanah suci, Saudi Arabia.
Puluhan jemaah asal Kabupaten Tanggamus kehilangan koper besar dan tas kecil sejak perpindahan hotel dari Madinah menuju Hotel Al Keswah Mekkah. Diketahui, berdasarkan laporan dari jemaah di kloter tersebut, sebanyak 20 koper tenteng berukuran kecil, serta 2 koper yang besar hilang begitu saja.
Mengenai insiden hilangnya sejumlah barang itu, Ketua Kloter JKG19, Sundusia mengaku selalu berkoordinasi dengan pihak terkait di Mekah dan Madinah.
“Selalu koordinasi mulai dari pihak Daker atau daerah kerja di Madinah, pihak transportasi di Mekkah dan Madinah, sampai ke pihak lintas sektor dari sektor I sampai sektor IX yang ada di Mekkah,” kata Sundusia, Selasa, (04/07/2023).
Di lain sisi, Petugas Pendamping Haji Daerah (PHD) Provinsi Lampung, Zulkarnain mendesak pihak sektor melalui ketua kloter agar permasalahan ini selesai sebelum jemaah pulang ke Indonesia.
“Ya gimana caranya, itu harus selesai sebelum jemaah pulang pada 10 Juni nanti,” tukasnya.
Keduanya berharap dalam hal ini pihak Daker, transportasi dan perlindungan jemaah (Linjam) bertanggung jawab, karena perpindahan koper tersebut seharusnya melalui pengawasan mereka.
Berdasarkan informasi yang diterima Ramanews.tv, sebanyak 20 jemaah pemilik koper kecil dan 2 jemaah pemilik koper besar yang hilang yakni, Empi Sulyati, Mariah Mahmud, Sumaryati, Simah, Nur Shodiq, Bardus Muslim Amat, Juniati, Apip Ridwan, Triono, Karmah, Nunung, Isnaini, Farida Abu Bakar, Yatinah, Masirah, Asrofi, Susita, Muhlisoh, Kamilatun, Candra, Sariati dan Sutarni. (*)[Eko Purwanto]