Ramanews|Tanggamus – Penjabat sementara (Pj) Pekon Sukarame bersama Staf Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus mendatangi lokasi yang ditinggali seorang tunawisma bernama Abas. Hal itu dilakukan menindaklanjuti informasi yang beredar di jejaring sosial, yang menyebut ada warga terlantar yang sering disangka orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Musababnya, Abas yang berpenampilan dekil dengan rambut gimbalnya, kesehariannya tinggal di lingkungan kumuh sekitar sungai dan hanya mengandalkan terpal sobek untuk berteduh, kerap disangka ODGJ oleh masyarakat setempat.

Akan tetapi, setelah dilakukan pendekatan oleh salah seorang relawan peduli warga Pekon Sinarbanten, Talangpadang, Emita Rosa, diketahui Abas bukan termasuk ODGJ, karena masih bisa diajak kumunikasi, hanya saja disebabkan penampilan fisik yang tak terurus, sehinga nampak kumuh dan sering dikira ODGJ.

Mengetahui informasi itu, Pemdes Pekon Sukarame didamping jajaran Kecamatan Talangpadang turun langsung melihat kondisi Abas. Menurut Pj Sukarame, Atun setelah dikonfirmasi ulang diketahui Abas sebenarnya sehat, hanya saja karena sudah bertahun-tahun tidak terurus maka seolah nampak seperti ODGJ. S lain itu, Pekon Sukarame akan memfasilitasi soal administrasi, agar Abas bisa mendapatkan bantuan yang lebih baik.

“Ya. Jadi, Pekon Sukarame bakal memfasilitasi kepengurusan Kartu Keluarga dan KTP untuk Abas. Supaya Abas nantinya bisa mendapatkan bantuan dari pekon atau pun dinas terkait,” kata Atun, Rabu, 12/4/2023.

Sementara itu, Staf Kecamatan Talangpadang, Yuli mengatakan bahwa salah satu prioritas untuk membantu Abas adalah sebuah hunian.

“Yang harus lebih utama adalah tempat tinggal saudara Abas ini. Harus lebih layak lagi dan dari kecamatan akan berusaha, agar Abas dapat memiliki hidup yang lebih layak lagi,” jelasnya singkat.(*)[Eko Purwanto]