Ramanews|Metro – Penasehat PWI Kota Metro, Abdul Wahab menyebut majalah DeJourney sebagai kumpulan karya jurnalistik yang kaya desain grafis dan fotografi berkualitas.
Hal tersebut diucapkan pria penyandang sertifikat kompetensi wartawan tingkat utama itu, dalam Workshop Jurnalistik Mahasiswa di Gedung Munaqosyah IAIN Metro, Rabu, (05/4/2023).
“Silakan dibuka, baca dan pelajari. Di dalamnya itu banyak sekali karya jurnalistik orisinil hasil karya wartawan di Kota Metro, termasuk saya. Saya kira, DeJourney itu cukup banyak memiliki desain grafis dan fotografi yang berkualitas,” kata Wahab saat menyampaikan materi tentang desain grafis dan fotografi di depan sejumlah mahasiswa IAIN Metro.
Majalah bertajuk DeJourney itu sendiri merupakan kumpulan berita, artikel, cerita dan iklan hasil garapan Abdul Wahab bersama timnya, di mana Wahab merupakan Pimpinan Redaksi (Pimred) Majalah DeJourney.
Selain itu, Wahab juga memaparkan korelasi desain grafis dan fotografi dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Menurut dia, desain grafis biasanya digunakan untuk membuat suatu ilustrasi dari sebuah kejadian atau peristiwa, yang berupa gambar. Sedangkan foto yang layak digunakan untuk sebuah berita adalah foto yang mampu mengabstraksikan gagasan, ide atau sudut pandang pemberitaan.
“Desain grafis itu singkatnya adalah suatu komunikasi visual. Dalam desain grafis, tulisan atau teks itu juga bisa dianggap gambar, karena huruf-huruf itu juga kan memang hasil visualisasi, simbol yang bisa dibunyikan,” ulasnya.
“Dan bukan sembarang foto yang boleh dipakai untuk berita, melainkan adalah foto yang menceritakan sesuatu. Gambar yang memuat pesan tersirat dari angle berita,” tandasnya.
Diketahui kegiatan Workshop Jurnalistik Mahasiswa itu berlangsung di tiga tempat di IAIN Metro. Selain Abdul Wahab, lima jurnalis lain di Kota Metro juga turut hadir sebagai pemateri, yakni Naim Emel Prahana, Suprayogi, Gatot Subroto, Ali Imron Muslim dan Bambang Hermanto.[KikiAnggi]