Aksi Maling Perangkat Tower BTS di Bandar Lampung Terekam CCTV

Ramanews|Bandar Lampung – Pelaku pencurian perangkat modul BTS milik salah satu perusahaan telekomunikasi di Bandar Lampung terekam CCTV saat melancarkan aksinya.

Berdasarkan pantauan CCTV tersebut, pelaku nampak begitu santai melancarkan aksinya yang dilakukan seorang diri. Dia terlihat merusak pagar kawat, kemudian membuka kotak BTS dengan menggunakan sesuatu yang diduga adalah kunci duplikat. Saat beraksi, pelaku mengenakan kaos lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang warna biru.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya kabur dari TKP setelah melancarkan aksinya dengan menggunakan sepeda motor berjenis Honda Absolute Revo warna merah-hitam tanpa memakai helm.

Setelah berhasil membobol kotak BTS, pelaku menyimpan perangkat modul ke dalam tas ransel yang dikenakannya, kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor berjenis Honda Absolute Revo warna merah-hitam tanpa memakai helm.

Salah seorang karyawan perusahaan penyedia tower telekomunikasi, Maita Widana (24) mengaku telah melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Kedaton, Bandar Lampung.

“Kami sudah lapor ke Polsek Kedaton atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Jumat tanggal 13 Januari 2023 sekitar jam 12:00 WIB itu,” kata dia kepada awak media, Sabtu, 14/1/2023.

Maita menerangkan, pelaku melancarkan pencurian terhadap perangkat modul telekomunikasi di tower yang terdapat di belakang Masjid Islamic Center, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Rajabasajaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Dijelaskannya, atas kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 31 Juta.

“Yang dicuri pelaku itu 2 unit modul UBBP, 1 unit modul UMPT dan 10 unit SFP. Atas kejadian itu, korbannya yaitu PT XL Axiata mengalami kerugian kurang lebih senilai Rp 31 Juta,” bebernya.

“Selain itu, pelaku ini juga merusak pagar kawat dulu, lalu masuk dan membuka kunci lemari BTS dengan menggunakan kunci palsu untuk mengambil barang-barang tersebut,” lanjutnya.

Dia berharap, polisi akan dapat segera mengungkap dalang di balik aksi pencurian tersebut.

“Kami berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap sindikat pencurian perangkat jaringan telekomunikasi ini,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *