Ramanews|Metro – Polres Metro Polda Lampung berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa seorang driver grabcar yang terjadi di wilayah Kecamatan Metro Barat.
Kapolres Kota Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun melalui Kasat Reskrim IPTU Mangara Panjaitan membenarkan adanya insiden yang menimpa driver online tersebut.
“Ya, itu benar. Untuk barang buktinya sudah kami dapatkan, hanya saja pelaku masih melarikan diri,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis, 24/11/2022.
“Itu kami sudah melakukan penggerebekan di rumah pelaku, di wilayah Kabupaten Lampung Timur, tapi pelakunya kabur,” sambungnya.
IPTU Mangara menjelaskan kronologis kejadian, berawal saat korban bernama Timur menerima orderan melalui aplikasi grab.
“Jadi, korban Timur menerima orderan melalui aplikasi grab atas nama Fred pada 23 November 2022, sekitar pukul 22:30 WIB. Lokasi di Jalan Sutan Syahrir, tepatnya di depan Swalayan Indometro, Kelurahan Tejoagung, Metro Timur. Tiba-tiba korban dipukul pakai besi dari belakang oleh pelaku, lalu korban menyerahkan mobilnya dan pelaku pun pergi,” bebernya.
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Metro Timur dipimpin oleh Kapolsek Metro Timur dan Gabungan Tim Tekab 308 Polres Metro melakukan pengejaran.
Berdasarkan handphone korban yang tertinggal di dalam mobil, polisi melacak keberadaan pelaku melalui aplikasi GPS dan hasil pelacakannya mengarah ke Kecamatan Batanghari Sekampung.
“Polisi melakukan pengejaran dan penghadangan di daerah Sekampung. Mobil korban melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Lintas Batanghari Sekampung, membahayakan personel dan dilakukan cegah dengan melakukan penembakan ke arah atas,” jelasnya.
Namun, lanjut IPTU Mangara, pelaku tidak juga menghentikan kendaraan. Kemudian dilakukan penembakan lagi ke mobil sehingga mengenai pintu bagian belakang sebelah kanan.
“Tidak lama, kendaraan berhenti dan pelaku kabur. Pengejaran terus dilakukan, kendaraan ditinggalkan oleh pelaku tidak jauh dari lokasi penghadangan,” tambahnya.
“Kami sudah mengumpulkan barang bukti serta penyelidikan atas kejadian tersebut akan terus dilakukan,” tandasnya.(*)[Rls]