Berita Pelajar Metro Terjaring Razia Bolos Sekolah Tuai Berbagai Respon Netizen

Ramanews|Metro – Ratusan netizen merespon berita tentang terjaringnya puluhan pelajar di Kota Metro, dalam razia bolos sekolah yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah Kecamatan Metro Barat.

Puluhan komentar warganet itu terlontar dalam postingan Ramanews.tv yang berjudul “Waduh! 33 Siswa di Kota Pendidikan Terjaring Razia Bolos Sekolah?” yang diunggah di sejumlah platform jejaring sosial pada Jumat, 18 November 2022.

Seperti misalnya dalam grup Facebook METRO kita punya, hingga tulisan ini dibuat, postingan link berita tersebut menuai 118 respon, 42 komentar dan 2 kali dibagikan. Sedangkan pada laman berita, kabar tersebut sudah dibaca oleh lebih dari 500 pembaca.

Salah seorang netizen dengan akun atas nama Ebo Ayoe melontarkan komentar bernada ketus, terhadap perbuatan para siswa remaja tersebut.

Kok ya mikir toh ortu susah” nyari duit buat sekolah anaknya, anaknya kok ya ga mikir,” tulisnya, Sabtu, (19/11/2022).

Sebenernya apa si enaknya mbolos? Diluar juga cuma ngebengong. Mending sekalian gausah berangkat sekolah, tidur dirumah,” tulis akun lainnya atas nama Di An Sa.

Potret sejumlah pelajar puteri/siswi yang terjaring dalam razia bolos sekolah oleh Satpol PP Kota Metro

Selain itu, keberadaan sejumlah pelajar puteri/siswi yang juga terjaring razia bolos sekolah, juga disorot dan menuai komentar pedas bernada sindiran dari sejumlah netizen.

Calon calon jual sawah ini yg perempuan”,” kata netizen atas nama Donny Akhmad di kolom komentar.

Yudh itu itu lah, mau apa lagi loh? Pamer prestasi? Ya ga mungkin wkwk😂,” cetusnya lagi.

Komentar sindiran netizen lainnya terhadap pelajar puteri, juga mengisi kolom komentar dalam postingan berita Ramanews.tv di grup Facebook INFO SEPUTAR KOTA METRO.

Gak pa2 bolos sekolah, klo mereka gak jadi apa2 setelah lulus sekolah pun masih banyak om om yang mau membiayai hidup mereka ,.,” ujar akun netizen atas nama Budi Haryanto Vanbudh.

Berdasarkan ratusan respon netizen tersebut, mayoritas tidak membenarkan perilaku kenakalan yang dilakukan sejumlah pelajar itu. Berbagai spekulasi dan stigma tergambar melalui komentar-komentar yang dilontarkan, mulai dari sindiran hingga kecaman atas perbuatan negatif dari segelintir siswa-siswi di Bumi Sai Wawai.

Ya! Aksi bolos sekolah mungkin bukan sesuatu yang baru, namun perlu dilakukan penanganan serius untuk hal itu, guna meminimalisir aksi-aksi tidak terpuji lainnya yang mungkin dilakukan kalangan remaja pelajar, terlebih mengingat visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan.

Seperti dilansir dari Kompas.com di laman berita ; https://edukasi.kompas.com/read/2022/05/27/113946771/anak-suka-bolos-sekolah-ini-7-cara-buat-mengatasinya?page=all#page5
Dijelaskan bahwa butuh sinergitas antara pihak sekolah dan wali murid guna mengawasi perilaku peserta didik, diantaranya yakni ; Dengan meredam kemarahan, berusaha memposisikan diri seperti siswa, bersikap tegas, kemudian cari tahu masalah siswa, bangun hubungan yang baik dengan siswa, bagikan pemahaman terkait masa depan, jalin hubungan yang baik dengan orang tua siswa.(*)[KikiAnggi]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *