Ramanews|Metro – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro, Silfia Naharani mengajak para siswa untuk bersinergi dalam gerakan donor darah.
“PMI keliling ke SMA dan SMK di Kota Metro. Anak-anak sekolah punya ekstra kurikuler PMR (Palang Merah Remaja). Kalau di sekolah anak-anak aktif, maka di lingkungan akan bermanfaat,” kata Silfia saat diwawancarai awak media, usai mengikuti seremonial peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-77 yang berlangsung di Lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Sabtu, (17/09/2022).
Silfia juga mengimbau para pemuda, khususnya usia 17 tahun ke atas, untuk ikut serta mendonorkan darahnya dan berpartisipasi menjadi sukarelawan donor darah.
“Karena memang untuk donor darah itu dimulai sejak usia 17 tahun. Kalau keanggotaannya, PMI Metro terdiri dari anak-anak sekolah, mahasiswa dan simpatisan lainnya,” bebernya.
Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk berupaya mencukupi kebutuhan darah dan lebih mengingkatkan program lain semisal gerakan sosial-kemanusiaan.
Kesempatan yang sama, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Metro, dr. Arih Puji Utami mengatakan, kebutuhan darah saat ini mencapai 1.600 kantung dalam sebulan.
Banyaknya kebutuhan darah, disebut dr. Arih dikarenakan PMI Metro tidak hanya memenuhi bagi pasien yang berdomisili Metro saja. Melainkan juga harus mencukupi permintaan kebutuhan dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah dan perbatasan Lampung Selatan.
“Kurang lebih 1.600 kantung dalam sebulan, dikarenakan RSUD Ahmad Yani merupakan rumah sakit rujukan ke dua, jadi banyak pasien yang berasal dari luar daerah,” bebernya.
“Untuk stok kami usahakan mencukupi. Selain mengadakan giat donor darah di Metro, kami juga kolaborasi dengan kabupaten lain untuk mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darah nya,” tukasnya.(*)[KikiAnggi]