Ramanews|Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro melaksanakan Rapat Paripurna
Penyampaian Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 di ruang sidang DPRD setempat, Selasa, (06/09/2022).
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah Kota Metro tahun 2022 tentunya sudah berdasarkan ketentuan, pedoman dan prosedural yang telah ditetapkan seperti dokumen perencanaan perubahan RKPD, kebijakan umum perubahan anggaran, serta perubahan prioritas anggaran sementara tahun 2022.
“Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa rancangan perubahan APBD Tahun 2022 sejatinya telah memenuhi 90% kualitas secara substansi dari kebijakan dalam perubahan APBD tahun 2022. Kemudian yang melatarbelakangi perubahan ini adalah sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah, penyesuaian dana transfer, serta hasil pengelolaan keuangan tahun 2021,” ujar Wahdi.
Dia juga mengatakan, evaluasi pelaksanaan kegiatan sampai dengan tri wulan II tahun 2022, menjadi acuan untuk penataan kegiatan dalam rangka optimalisasi pencapaian target kinerja.
“Rencana program dan kegiatan prioritas daerah mencakup semua rencana yang akan dianggarkan melalui belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan, tentunya hal ini sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Hal ini menjadi upaya pemerintah Kota Metro untuk mencapai target di tahun 2022 yang menuju indikasi kesejahteraan secara kolektif. Dengan berbagai gambaran yang ada artinya, kita harus terus berupaya dalam memahami berbagai permasalahan, seperti persentase penduduk miskin,
kondisi jalan dan kualitas lingkungan hidup, serta penanganan COVID-19 dan penerapan adaptasi baru menuju Metro sejahtera.
“Kemudian, penguatan sektor pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Sehingga penataan kota yang terintegrasi dan berkelanjutan serta penataan pemerintahan yang baik dapat terealisasikan,” pungkasnya.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution, dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Kapolres Metro, sejumlah camat dan lurah, serta diikuti 19 dari 25 anggota DPRD.(*)[Yoga]