Ramanews| Metro–Sejumlah ASN dikabarkan berencana melakukan exsedus atau pergi dari Kota Metro, buntut kekecewaan akibat dihapuskannya anggaran tambahan penghasilan pegawai (TPP), oleh Pemerintah Kota Metro.
Kabar tersebut disampaikan Lurah Yosodadi Sayfullah yang juga ikut kecewa dihapuskannya TTP. Menurutnya, TTP merupakan hak, dimana dirinya juga kerap bekerja hingga diluar jam kerja. Jum’at 19/8/2022.
“Saya sebagai lurah tentu kehilangan untuk dihapuskannya TTP, kecuali ditunda atau tidak semua terpotong, atau dirapel jadi ada yang kami tunggu, karena itu untuk menunjang tugas kami sebagai aparatur pemerintah,” Kata Sayfullah.
Sayfullah juga meminta kepada Pemkot Metro, untuk segera menganggarkan kembali anggaran TTP tersebut.
“Saya minta kepada Pemkot Metro untuk segera menganggarkan kembali TTP itu secepat mungkin, karena itu, secara pribadi adalah tambahan priuk kami untuk makan, karena saya juga ini, bertugas sebagai lurah hampir 24 jam bekerja untuk masyarakat,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan informasi bahwa, bila TTP tidak segera dianggarkan kembali secepat, sejumlah ASN akan melakukan exsedus, atau pindah ke kabupaten kota lain yang lebih dapat memfasilitasi para ASN.
“Jadi apabila TTP itu terhapus semuanya, kami juga merasa berat untuk menanggung derita ini. Saya juga sudah mendengar informasi bahwa ASN ini ngeluh dan akan melakukan exsedus, keluar daerah Metro, nah ini yang saya khawatirkan bila masalah ini tidak cepat ditangani Pemerintah daerah, karena mereka merasa di kabupaten kota lain, TTP tidak terhapuskan.” Tandasnya.(*)[Bid]