Partisipasi Pemuda di Metro Sambut HUT Kemerdekaan RI

Ramanews|Metro – Meski kilauan senja nampak memudar di ujung pandang pelupuk mata, puluhan pemuda masih nampak terlarut dalam hingar bingar kebersamaan, keceriaan dan semangat kemerdekaan.

Saat saya melintas di ruas Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kamis, (11/08/2022), terlihat sekelompok pemuda lintas usia, sedang melumuri tugu portal Jalan Lukman Tanjung di tepian jalan itu, dengan cairan kental berwarna dominan merah dan putih. Ya, nampaknya mereka tengah merias ornamen desa, dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 di tahun ini.

“Ayo sini! Gabung dengan kami,” sapa salah seorang di antara mereka, Asep Hayadi (30) sembari menengadahkan kuas berlumuran cat ke arah saya.

“Mampir sini,” sambung pemuda lainnya, Sopiyan (32).

Sejenak aku menepi, bermaksud berbincang kepada mereka, tepat ketika azan magrib berkumandang menggiring kami menuju Musala terdekat.

Usai waktu ibadah, Asep dan rekanannya yang lain kembali menuju tempat mereka semula, di tugu portal jalan itu.

“Kemarin-kemarin kan kita pandemi, gak ada perayaan HUT RI. Tahun ini, Alhamdulillah kita sudah boleh rayakan, insyaallah kami akan ramaikan,” ujar Asep memulai perbincangan.

Dia menuturkan, pandemi covid-19 yang melanda bumi pertiwi sekian musim terakhir, dirasa cukup membelenggu antusias para pemuda setempat dalam memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.

Senada dengan Asep, Sopiyan juga mengaku sangat antusias, ya, meski keuangannya terbatas, namun, dia berkomitmen sanggup menyumbangkan tenaganya, hingga nanti rangkaian acara selesai digelar.

“Ini kan pertama kali setelah pandemi. Ya, gak mengapa, meski uang kita terbatas, setidaknya kami gotong bersama sampai tuntas,” ucapnya seraya terkekeh.

Terpisah, selaku pamong di desa setempat, Ketua RW 09, Ahmad Indarsyah mengatakan bahwa pihaknya bermaksud merias wajah lingkungan, dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke-77 nanti.

“Saya, bersama Ketua RT 35b Rudi Armawan, kemudian Ketua RT 36 Joni Indra, Ketua RT 35a Kustia Ningsih serta sekitar 31 orang pemuda sini, berkolaborasi merias ornamen dan jalan di Kampung Sawah supaya nampak asri jelang 17 Agustus,” kata Indarsyah melalui pesan singkat.

Diakuinya, pada tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi covid-19 mewabah, pihaknya mengikuti instruksi pemerintah dalam mengurangi mobilitas masyarakat. Akibatnya, tidak ada perayaan HUT RI kala itu.

“Ini pertama kalinya di sini, pasca pandemi,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, asas gotong royong bahu membahu, nampak mendominasi aktivitas sejumlah warga di pemukiman padat penduduk itu. Pun demikian dengan rasa kebhinekaan yang terjalin dan semangat kemerdekaan.

Dari perbincangan saya dengan mereka, diketahui sumber dana yang digunakan dalam kegiatan merias desa itu, sebagian besar merupakan hasil swadaya masyarakat setempat. Jumlahnya terbilang cukup terbatas, hanya saja, pengelolaan yang baik diupayakan perangkat desa bersama dengan warga, agar penggunaannya pantas hingga acara tuntas.[KikiAnggi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *