Kisah Bu Ipong Usai Jabat Kepsek Smansa Metro 5 Tahun

Ramanews|Metro – Kesedihan tak terbendung, seiring kepergian Purwaningsih, mantan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Metro usai mendapat amanah baru, menjadi guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 4 kota setempat.

Kilas balik semasa ia memimpin SMA Negeri 1 Metro selama lima tahun lamanya, ia merasa telah mencapai puncaknya, tepat ketika sekolah yang akrab dengan nama Smansa Metro itu berhasil meraih predikat terbaik se-Provinsi Lampung tahun 2021.

“Kalau dibilang sedih, ya sedih, karena sudah berproses lama.Saya menjabat sebagai kepala sekolah di sini sudah lima tahun,” ucap wanita yang terbiasa disapa Bu Ipong itu, Senin, (08/08/2022).

Sekian panjang perjalanan dan kenangan Bu Ipong di sekolah itu, berujung dengan meninggalkan pro dan kontra opini di tengah masyarakat Bumi Sai Wawai terkait proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022.

Menanggapi hal itu, Bu Ipong tetap tegar dan “berlapang dada”, dia menyadari bahwa opini masyarakat tak dapat ditangkal, pun begitu, dia secara khidmat mematuhi perintah untuk menempati posisi barunya.

“Opini silakan, menduga silakan, tidak ada kewenangan kami menghentikan dugaan tersebut. Yang jelas, sesuai perintah pimpinan, saya ditempatkan di tempat yang baru,” cetusnya.

Bu Ipong juga mengungkapkan bahwa dia sendiri merupakan alumni Smansa Metro, rasa-rasanya, separuh dari usianya bahkan telah dihabiskannya di sekolah terbaik itu.

“Saya alumni SMAN 1 Metro tahun 80, kembali lagi tahun 91, dan sebagian hidup saya ada di sini,” bebernya.

Dari informasi yang dihimpun Ramanews.tv, diketahui, posisi Kepala Smansa Metro yang sebelumnya dia jabat, ke depan, digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Awet Setiawan.

“Pesan saya untuk kepala sekolah yang baru dan para guru, jaga sekolah dengan baik,” tutupnya lirih.(*)[KikiAnggi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *