Ramanews|Metro – Pascahujan deras yang mengguyur Kota Metro pada Rabu, 3 Agustus 2022, menyebabkan air setinggi lutut orang dewasa kembali menggenang di kawasan permukiman warga Jalan Bambu Kuning dan Kampung Sawah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
Berdasarkan catatan Ramanews.tv, tatkala hujan lebat turun lebih dari 1 jam di kawasan permukiman padat penduduk tersebut, dalam sekejap, puluhan rumah warga sontak berubah menjadi seperti pemandangan banjir.
Meski begitu, sejumlah warga nampak terbiasa dan berusaha berdamai dengan situasi tersebut. Pasalnya, genangan air pascahujan deras atau banjir kerap berulang dan memang sudah akrab dengan masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya.
Dari pantauan Ramanews.tv di lokasi, seorang pria paruh baya terlihat sedang sibuk menggosok-gosok sepeda motornya di tengah genangan air di depan rumahnya.
“Mau gimana lagi, sudah sering banjir, setelah hujan reda, satu jam saja paling airnya sudah surut,” cetusnya sembari melanjutkan menggosok motornya, Rabu, (03/08/2022).
“Terima aja lah, setidaknya motor bisa bersih sesudah dicuci,” imbuhnya seraya terkekeh.
Sementara itu, di titik genangan air lainnya, sejumlah anak-anak nampak tenggelam dalam keseruan permainan dadakan, di tengah arus saluran irigasi yang tingginya mencapai permukaan tanggul.
“Seru om, ayo dong fotoin kami,” ucap salah seorang anak dari sekelompok itu.
Bahaya arus air yang cukup deras, keruhnya air akibat sampah, seolah tak dihiraukan dan menjadi momen seru bagi kelompok anak usia dini itu, di kota yang sempat meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2022 dari Kemen-PPPA pada Juli lalu.[KikiAnggi]