Ramanews|Metro – Dekranasda Kota Metro, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) setempat, berkomitmen membantu program pemerintah dalam pengembangan kreativitas masyarakat, guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif.
Melalui gelaran fashion show, dalam rangkaian kegiatan Festival Bumi Sai Wawai di momen Hari Jadi Kota Metro ke-85 tahun 2022, Dekranasda, IDI dan IIDI menampilkan pameran busana berbahan kain Warisan Nusantara (Wastra) hasil kreativitas masyarakat.
Salah seorang desainer kawakan di Provinsi Lampung, Eko mengatakan bahwa para desainer pakaian akan terus berkembang secara simbiosis mutualisme. Hal itu akan berdampak pada peningkatan ekonomi perajin kain Wastra di Kota Metro.
“Mereka tidak sekedar hadir saja, tapi, mereka itu ikut membeli dan memakai busana kain Wastra. Itu merupakan dukungan bagi pelaku UMKM,” ucap Eko saat diwawancarai usai gelaran fashion show di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW), Minggu, (12/06/2022).
“Ini merupakan hari bhakti IDI dan IIDI Kota Metro. Tentu dengan ajang pengenalan kain wastra yang ramah, masyarakat bisa menerima dengan baik,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani mengatakan dengan kreasi dan inovasinya, para desainer tentu dapat menampilkan hasil karya terbaiknya.
Dengan begitu, lanjutnya, suatu maha karya seni yang luar biasa akan muncul. Oleh sebab itu, kain khas daerah lainnya juga tetap digunakan sebagai bahan perpaduan dengan kain wastra.
Menurut Silfia, paduan kain wastra lokal dengan kain daerah lain itu akan dapat memperkenalkan sebuah seni yang indah kepada masyarakat.
“Jadi, konsepnya itu perkawinan kain wastra. Oleh karena itu, bukan hanya kain lokal saja, tentu kami padukan dengan jenis kain lainnya, agar model yang ditampilkan bisa menjadi seni yang sangat indah,” tandasnya.[KikiAnggi]