Ramanews|Metro – Tunjangan Hari Raya (THR) untuk tenaga honorer di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Metro sudah dalam proses pencairan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, Zulpikri. Selain itu, tenaga honorer juga mendapat gaji bulan Mei mendatang yang dibayarkan lebih awal.
“Jadi, honorer itu diberi THR Rp. 500 ribu, kemudian ditambah gaji bulan Mei yang dipercepat. Harusnya gaji itu dibayarkan tanggal 9 Mei, kita berikan cepat karena terbentur libur. Mereka mendapat gaji pokok Rp 1.200.000 dan THR sebesar Rp 500 ribu. Jadi total Rp1.700.000,” ucapnya, Rabu, 27/4/2022.
Dijelaskannya, selain tenaga honorer, aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Metro juga akan memperoleh THR dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang keluar sebesar 25 persen. Lebih lanjut, pihaknya telah menganggarkan total Rp. 2,3 Miliar untuk pembayaran TPP ASN dan THR tenaga honorer.
“Kami siapkan Rp 2,3 Miliar untuk pembayaran THR dan TPP ASN. Itu dibagi menjadi dua bagian, pertama, 1,1 untuk ASN dan 1,2 untuk pembayaran THR tenaga honorer,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ramanews.tv, mengenai hal itu telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2022, disebutkan bahwa TPP dibayarkan sebanyak 50 persen. Menanggapinya, Zulpikri menyebut bahwa itu benar, hanya saja, semuanya bergantung pada kemampuan keuangan daerah.
“Perlu di garis bawahi, pembayaran TPP itu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Kita ini belum mampu, maka, kembali lagi ke keuangan daerah. Dalam aturan itu, TPP merupakan komponen daripada gaji dan TPP itu dibayarkan 50 persen. Kita untuk Metro ini hanya bisa mampu membayarkan 25 persen,” tandasnya.[Kiki]
