Ramanews|Tulangbawang – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) melakukan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka mempersiapkan data penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II tahun 2022 di kabupaten setempat.
Kepala Dinsos Tuba, I Nyoman Sutamawan, menjelaskan diskusi mengenai mekanisme koordinasi lintas sektoral, menjadi inti dari pembahasan agar proses konsolidasi data menjadi lebih efektif dan efisien, mengingat database merupakan unsur yang sangat penting dalam persiapan penyaluran bansos agar tepat sasaran.
“Pada intinya, rapat itu untuk memastikan penerima PKH benar-benar tersalur, sesuai dengan data yang ada dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan penerima tepat sasaran,” jelasnya, Minggu, (03/04/2022).
Kemudian, imbuhnya, guna memenuhi harapan dan memperkecil kesalahan, pihaknya akan lebih teliti dalam menekan error system/data.
“Dengan rakor ini tentunya tingkat error data ditekan semakin minimum serta penyaluran PKH terlaksana sesuai harapan,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ramanews.tv, rapat tersebut membahas tentang konsolidasi database Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, Education Management Information System (EMIS) Kementerian Agama (Kemenag), Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH agar proses penyaluran Bansos PKH dapat terlaksana dengan baik dengan potensi error minimum.
Rakor dipimpin oleh Kepala Dinsos Tuba yang didampingi Sekretaris, Kabid Linjamsos dan JF Pekerja Sosial serta dihadiri Pejabat Eselon III, Admin Database Disdukcapil Tuba, Operator EMIS Kemenag Tuba, Admin dan Operator Dapodik Dinas Pendidikan Tuba, serta Admin Pangkalan Data PKH dan Koordinator Kecamatan Pendamping PKH se-Kabupaten Tuba.(*)[Hertika-Ramanews.tv]