Ramanews|Metro – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Metro, Syachri Ramadhan mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keindahan kota, khususnya area pertamanan di Bumi Sai Wawai.
Pasalnya, berdasarkan penelusuran Ramanews.tv beberapa waktu lalu, ditemukan sejumlah ornamen pertamanan yang terletak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Taman Merdeka Kota Metro nampak mengalami kerusakan.
Kursi besi di Taman Merdeka nampak patah di beberapa bagian dan informasi yang menyebutkan bahwa kran air kerap hilang seperti dicuri.
Kemudian, puluhan lampu taman di Jalan Jenderal Sudirman ditemukan dalam kondisi pecah, sejumlah pot bunga mengalami keretakan parah, sebanyak dua kursi berbahan semen cor nampak patah dan roboh, serta sejumlah ornamen lainnya yang warnanya memudar, cat mengelupas dan terkesan tidak terawat.
Menanggapi hal itu, Kepala Disperkim Kota Metro, Syachri Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan. Dia menduga, salah satu penyebab kerusakan itu adalah perilaku buruk oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
“Mengenai kerusakan berbagai ornamen pertamanan itu, selain karena faktor alam, kemungkinan disebabkan oleh adanya perilaku buruk oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab melakukan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum,” ungkapnya, Kamis, 17/3/2022.
Sementara, lanjutnya, untuk perbaikan dia mengatakan bahwa itu terbentur dengan anggaran pemeliharaan yang menurutnya tidak memadai.
“Ada juga, di Taman Merdeka itu malah panel lampu taman disumbat dengan kopi dan sejumlah ornamen berbahan besi seperti sengaja dipatahkan lalu mungkin dijual sebagai besi rongsokan. Untuk itu, sementara ini, kami belum bisa perbaiki. Kalau misalkan anggarannya ada, pasti segera kami perbaiki,” imbuhnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah turut serta menjaga keindahan kota dengan tidak berperilaku buruk, merusak fasilitas umum.
“Ayolah. Untuk masyarakat kota Metro ini. Mari bersama-sama dengan pemerintah, kita jaga fasilitas umum dan aset daerah ini. Jangan merusak fasilitas umum, terlebih demi keuntungan pribadi yang tidak seberapa nilainya dibanding keindahan kota,” pungkasnya.[Kiki-Ramanews.tv]