Ramanews|Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menerapkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka secara terbatas, disesuaikan dengan levelisasi dan mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Hal tersebut dinyatakan oleh Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin saat diwawancarai awak media.
“Kita masih terapkan 50 persen. Yang jelas begini, untuk KBM tatap muka tetap terbatas, kemudian sesuai dengan levelisasi. Tetapi memang semua mengikuti anjuran pemerintah melalui SKB 4 Menteri,” ungkapnya, Minggu, (13/03/2022).
Menurutnya, sebenarnya Kota Metro telah siap secara keseluruhan untuk menggelar KBM tatap muka. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, pihaknya lebih condong untuk mempertimbangkan situasi yang terjadi dan ketetapan dari pemerintah pusat.
“Kita ini sebenarnya harus menunggu ketentuan lagi, baik penetapan level yang saat ini terjadi, ataupun yang lain. Pokoknya kalau levelnya semakin turun, kita siap. Saat ini, kita tetap mengikuti Instruksi Gubernur Lampung, kita harus kompak dan menjadi kesepakatan seluruh daerah untuk mengikuti itu,” tegasnya.
Menurutnya, kesiapan untuk KBM tatap muka 100 persen merupakan pertimbangan dari seluruh daerah dan juga pemerintah pusat.
“Kalau ada instruksi selanjutnya, maka akan kita ikuti. Bagi mereka yang ada di level sekian, ikuti aturan tersebut. Kalau untuk rencana KBM tatap muka 100 persen, saat ini ikut level masih sesuai dengan Inmendagri turun ke instruksi gubernur dan kita tegak lurus,” tandasnya.(*)
